Blog milik Ria Rochma, blogger Gresik, Jawa Timur. Tulisan tentang parenting, gaya hidup, wisata, kecantikan, dan tips banyak ditulis di sini.

Jalan-Jalan Santai dan Berbelanja di Pasar Ramadhan di Kota Gresik

| on
Sabtu, Juni 17, 2017
Kedatangan bulan Ramadhan, nggak bisa dipungkiri ya, dinanti juga oleh banyak orang. Mungkin sama halnya dengan kota-kota lain, Ramadhan memang selalu ditunggu oleh warga Gresik. Selain khidmatnya, suasananya, juga kegiatan-kegiatan yang kadang kala hanya muncul satu tahun sekali pada bulan ini saja. Pasar Ramadhan juga termasuk salah satu yang dinanti para warga Gresik. Selain karena harga yang cenderung lebih murah, tapi juga karena keragaman jenis dagangan yang dijual. Ada dua pasar Ramadhan di Gresik yang memang menarik perhatian saya.

1. Pasar Ramadhan di Gresik Kota Baru

Pada tahun-tahun sebelumnya, sepanjang jalan utama Gresik Kota Baru (GKB) akan dipenuhi oleh para penjual yang mayoritas menjual makanan. Di sepanjang jalan Kalimantan, jalan Sumatra dan jalan Jawa ini, kita bisa melirik berbagai macam jenis makanan dan minuman yang bisa kita beli untuk menyambut buka puasa. Kalau mau ngabuburit, di sini bisa dijadikan pilihan.

Namun berbeda dengan tahun ini. Semenjak ada larangan dari Pemerintah Daerah untuk berjualan di sepanjang jalan utama GKB ini, pasar Ramadhan sekarang dipusatkan pada satu tempat saja, yaitu di sepanjang jalan Metro Park Central Business District (CBD), yang lokasi masih berada dalam area GKB. Nggak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang dijual kebanyakan adalah makanan siap makan yang bisa disajikan ketika buka puasa. Yang berbeda adalah jumlah pedagangnya dan ragam variasi dagangannya.

Kalau tahun-tahun sebelumnya, area penjualan sangatlah luas. Semua orang bisa berjualan di mana saja yang dia mau. Ketika menjelang waktu berbuka, ramainya nggak bisa ditawar lagi. Naik motor pun hanya bisa jalan pelan-pelan saja supaya nggak menyenggol badan para pembeli. Selain banyaknya para penjual, pada tahun-tahun sebelumnya variasi makanan yang dijual lebih banyak ketimbang tahun ini. Bahkan ada jargon yang terkenal dikalangan warga Gresik yang bermukim di sekitar GKB: ‘Apa sih yang nggak dijual di GKB? Semuanya ada”.


Sedangkan tahun ini, perubahannya sungguh sangat berbeda. Njomplang sekali kalau saya bilang. Meskipun jalanan di Metro Park CBD ini lumayan panjang, tapi masih terkalahkan dengan pasar Ramadhan yang diadakan di sepanjang jalan GKB. Para penjualnya memang variatif, tapi nggak sevariatif tahun-tahun sebelumnya. Di Metro Park CBD, akan ditemukan penjual makanan khas Gresik seperti: telur ikan bader dan bongko kopyor, atau penjual makanan lainnya. Minuman pun begitu, ada beberapa penjual minuman yang berjajar di sana.

Nggak mau kalah dengan penjual makanan dan minuman, penjual barang lain pun ikut unjuk gigi. Kemarin, saya lihat ada yang berjualan mainan anak-anak, pakaian anak-anak, sarung dan baju takwa. Dan yang menjual, nggak melulu para orang yang sudah tua, tapi juga beberapa anak muda berkolaborasi jualan juga. Kekinian begitulah mereka, seperti model booth juga pajangan-pajangan yang mereka pakai.




Harga? Entah ya, sepertinya sedikit lebih mahal. Contohnya saja, kemarin saya beli telur ikan bader yang dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang. Di tempat lain, harga jualnya hanya dua ribu rupiah per bungkus, sedangkan kemarin saya beli harganya sepuluh ribu dapat tiga bungkus. Ini sih masih satu macam makanan saja ya, nggak bisa dijadikan patokan harga di sana pada mahal semua apa nggak.

Meskipun lokasinya jadi sangat menyempit, ngabuburit di pasar Ramadhan di Metro Park CBD bisa dijadikan pilihan kok. Ayo deh ke sini. Pulangnya, kita bisa foto-fotoan di dekat tulisan ‘I Love GKB’ sambil menunggu buka puasa tiba.


2. Pasar Ikan Murah Minamart

Acara ini selalu diadakan tiap tahun oleh PT. Kelola Mina Laut tepat pada saat bulan Ramadhan. PT. Kelola Mina Laut merupakan sebuah perusahaan lokal yang mengelola hasil laut, baik dalam bentuk olahan segar atau dalam bentuk bahan makanan jadi yang siap dimasak. 

Selama tanggal 5 – 22 Juni 2017 sejak pukul 9 pagi sampai pukul 5 sore, Minamart membongkar ‘seluruh brankas’-nya untuk dijual ke warga Gresik. Ada dua jenis barang yang dijual, yaitu aneka hewan laut yang belum diolah namun sudah dibekukan, seperti: kepala ikan kakap, daging ikan tuna, ikan petelur, cumi-cumi, dan masih banyak yang lainnya. Jenis barang lain yang dijual adalah makanan olahan yang siap untuk dimasak, seperti bola tuna, bola udang, nugget, tahu tofu, berbagai jenis kripik dan masih banyak lagi. Tidak hanya Minamart saja yang memperdagangkan miliknya, tapi Minamart juga menggandeng beberapa UKM dengan cara menyewakan stand khusus saat acara berlangsung.


Makanan olahan yang ditawarkan, bisa kita membelinya dalam bentuk sudah dikemas dalam berbagai berat, dan bisa juga kita membelinya secara suka-suka beratnya alias pakai nimbang dulu. Curah istilahnya. Tapi, menurut pengalaman saya yang tiap tahun datang ke sini, saya lebih suka rasa yang sudah dikemas daripada yang curah. Yang curah, rasanya nggak ke sana, nggak ke sini. Standart banget nget. Tapi memang lebih murah curah sih. Tapi saya tetap beli karena kalau curah, bisa saya pakai untuk campuran untuk masakan lain seperti sop, capcay dan oseng. 

Tips dari saya ketika datang ke pasar ramadhan milik Minamart ini adalah sebanyak mungkin belanjaan kita, lebih baik membawa uang cash. Ketika saya akan membayar belanjaan saya, ada empat kasir yang melayani, dan semuanya tidak menyediakan mesin EDC. Biasanya, kalau belanja di acara seperti ini, saya lebih suka menggunakan kartu debit. Untungnya kemarin sedang bawa uang cash, padahal pergi ke acara ini mendadak sekali.



Tips yang kedua adalah, jangan kalap mata. Kalau dibandingkan dengan olahan hasil laut dari merk lain, harga di sini memang lebih murah. Ya kali, namanya juga pasar murah. Tapi tetap gunakan prinsip untuk tidak menghamburkan-hamburkan uang ketika ada promo menggiurkan seperti ini. Ingat, bulan Ramadhan belum selesai dan hari raya Idul Fitri juga masih lama. Masih banyak kebutuhan lain yang harus diutamakan.
.
.
Itu dua pasar Ramadhan sebagai tempat ngabuburit dan belanja makanan yang saya rekomendasikan di daerah Gresik. Sebenarnya, masih ada lagi. Seperti nanti pasar dadakan ketika ‘Malam Selawe’ di area makan Sunan Giri, atau pasar dadakan saat diadakannya lelang bandeng saat Pasar Bandeng, atau pameran-pameran lain yang akan hadir menjelang hari raya Idul Fitri. Tapi, dua ini saja dulu ya. Kalau saya tunda-tunda nulisnya, keburu acara Pasar Ikan Murah Minamart selesai. Hahaha.. alasan.

Pasar Ramadhan yang ada di daerah kalian, seperti apa? Cerita yuk di kolom komentar.
4 komentar on "Jalan-Jalan Santai dan Berbelanja di Pasar Ramadhan di Kota Gresik"
  1. Asyik ya mbak klo tiap hari ada pasar begini

    BalasHapus
  2. Ramadhatahun ini aku lebih memilih di rumah, jarang keluar deh, lebih nyantai dan nyaman kayaknya. Kalau ke pasar Ramadhan gak nahan sesaknya hehe

    BalasHapus
  3. Senengnya ramadhan tu tiap sore rame ya mbak, bakal kangen suasana kyk gtu :(
    Hmmm mungkin penjualnya berkurang krn akhirnya pindah jualan ke tempat lain kali ya?

    Wah kudu sedia cash agak banyakan ya mbak buat borong2.

    BalasHapus
  4. Pasar Ikannya jadi bikin pengen mampir ke gresik. Siapa tau dapet ikan murce-murce.

    BalasHapus

Jangan lupa kasih komen setelah baca. Tapi dimoderasi dulu yak karena banyak spam ^____^

Custom Post Signature

Custom Post  Signature