Blog milik Ria Rochma, blogger Gresik, Jawa Timur. Tulisan tentang parenting, gaya hidup, wisata, kecantikan, dan tips banyak ditulis di sini.

Tidak Ada Kata Sulit untuk Mulai Menulis

| on
Rabu, Mei 13, 2015
Pelatihan Penulis Pemula oleh FLP

Tidak Ada Kata Sulit untuk Mulai Menulis - Menulis itu nggak sulit. Ah masa sih? Iya! Beneran lho! Buktinya, dengan tekat yang kuat, teman-teman saya yang tidak pernah menulis artikel akhirnya berhasil menulis artikel sederhana di blog kroyokan milik kami.

Lalu, apa manfaatnya menulis coba? Banyak banget. Silakan tanya mbah Google, di sana bisa dicari apa saja manfaat menulis untuk kebaikan tubuh, jiwa dan finansial. Dalam Pelatihan Penulis Pemula yang diadakan oleh Forum Lingkar Pena di Rumah Pelangi, Gresik pada hari Minggu, 10 Mei 2015, pak Muchlisin yang menjabat sebagai pembina FLP cabang Gresik, menyampaikan tiga manfaat menulis. Manfaat pertama, menulis adalah sarana untuk mengembangkan potensi diri dan sarana untuk mengaktualisasikan diri. Manfaat kedua, menulis dapat dijadikan sebagai media penyebaran dakwah atau media untuk menyebarkan hal-hal baik bagi masyarakat. Sedangkan manfaat yang ketiga, menulis bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan.
Rumah Pelangi :)

Lantas, bagaimana kita memulai menulis? Menurut nara sumber pelatihan ini, mas Aferu Fajar (@varoetoejoeh), jika kita ingin menulis, ya menulis saja. Soal teori menulis, kita bisa pelajari sambil berlatih. Sedangkan untuk memulai menulis, tentunya dibutuhkan sebuah ide. Kalau penulis yang udah biasa menulis, proses penggalian ide itu akan mudah. Tapi untuk penulis pemula, proses ini akan terasa sulit sekali. Tapi tentunya kalau mau menjadi penulis handal, nggak boleh menyerah dong karena sebenarnya ide itu sangat banyak sekali. Bukankah Tuhan sudah memberi banyak hal pada manusia, yang mana hal-hal itu bisa dijadikan acuan untuk mendapatkan ide?
Mas Aferu Fajar. Maaf, buram :D

Kalau merasa kesulitan mencari sebuah ide, mas Aferu Fajar memberi tips yang sangat mudah. Yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan obyek yang akan kita jadikan tulisan. Kumpulkan sebanyak mungkin pertanyaan, kemudian baca ulang dan mulai memilih pertanyaan mana yang akan dijadikan bahan untuk menulis. Hm, simple banget kan? Saya sih nggak pernah buat daftar pertanyaan seperti itu. Tapi perlulah ntar dicoba, siapa tahu akan muncul ide-ide lain dari obyek yang sudah pernah saya tulis.

Karena acaranya ini adalah pelatihan menulis, tentunya para peserta nggak melulu dong duduk cantik pandangi nara sumber beri materi. Namanya pelatihan, ya pastinya ada prakteknya. Ada empat praktek yang saya dan peserta lain lakukan kemarin, dan well.. semua lancar saya lakukan. Berkat sering nulis di blog *halah, abaikan*.
Peserta yang serius banget kerjakan tugas dari mas Aferu :D

Ada satu pesan dari mas Aferu yang dulu sering saya lakukan saat masih aktif menulis fiksi. Buatlah tulisan yang un-predictible, menarik dan bisa memunculkan horison harapan yang tinggi bagi pembaca. Nah, un-predictible ini kalau saya artikan dengan mudah adalah twist ending atau penutup cerita yang nggak diduga-duga. Tapi nggak mudah lho buat twist ending itu, karena itulah butuh banget yang namanya latihan, latihan, latihan, latihan .... *silahkan isi titiknya sebanyak mungkin dengan kata 'latihan'*

Sebenarnya, masih ada beberapa materi yang disampaikan sama mas Aferu. Tapi semua sudah saya rangkum di kultwit saya di sini, silakan meluncur ya ke sana *kedip-kedip*.

Intinya adalah, menulis itu merupakan proses kreatif. Nggak mungkin dong sekali duduk langsung jadi bagus. Perlu duduk berulang-ulang, capek punggung berkali-kali, begadang keseringan atau nyeduh kopi berpuluh-puluh gelas, untuk menghasilkan sebuah tulisan yang akhirnya diakui bagus oleh pembaca.
Lalu, akan muncul pertanyaan baru, "Masa harus sampai begadang dan sebagainya itu sih?" 
Dapat hadiah :D

Kata mas Aferu, kebaikan itu di awal-awal memang perlu dipaksa. Tapi semua akan mudah jika sudah terbiasa. Dan jika ingin berhasil, pasanglah target dan buatlah jadwal. Kemudian lakukan jadwal itu dengan serius.

Salam kreatif,
Ria Rochma
***
13 komentar on "Tidak Ada Kata Sulit untuk Mulai Menulis"
  1. acara beginian yg seru, seru dapat ilmu wawasan dan banyak lainnya...apalagi yg punya cita2 menjadi penulis....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyap. Bener banget mbak dwi.. Sering2lah datang ke acara kepenulisan, begitu pesan teman saya yg udah hasilkan banyak karya

      Hapus
  2. Noted: awalnya aja yang sulit karena belum terbiasa. Nanti jika sudah terbiasa akan lancar. Yg penting latihan dan latihan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyap, awalnya aja yg susyah.. Kalau dah biasa, kaya mak Ade nih, tancap gas melulu :)

      Hapus
  3. Suka banget sama paragraf terakhir Mak. Setuju buat terus latihan latihan ... ... ... *nulis 'latihan' sampe gempor hihihi

    BalasHapus
  4. Seru ya mbak! Wih, kapan ada pelatihan gini juga di Pekanbaru...

    Pengalaman aku nih, anehnya kalau ada sponsored post langsung bisa ada ide nulis >> tanda2 blogger bokek hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh, kalau sponsored post, aku juga rajin. may.. Berarti kita sama. Pertanda blogger bokek :D

      Hapus
  5. wah, ikutan FLP ya say..bener tuh kalau mau jadi penulis ya mulai nulis aja..jangan banyak alasan lagi..kalau ikut pelatihan begini jadi semangat lagi nulisnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Gresik sih belum ada FLP, Maksay. Belum kebentuk. Ini cuma ada latihannya aja, buay umum.. Semoga segera ada, asyik aja buat booster semangat nulis

      Hapus
  6. Yang penting harus terus belajar dan konsisten ya, Mbak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyap.. Harus konsisten. Yang sulit itu kan konsistennya :)

      Hapus
  7. kayaknya saya maish harus banyak belajar untuk membuat tulisan unpredictible. Apalagi kalau bikinnya fiksi :)

    BalasHapus

Jangan lupa kasih komen setelah baca. Tapi dimoderasi dulu yak karena banyak spam ^____^

Custom Post Signature

Custom Post  Signature