Blog milik Ria Rochma, blogger Gresik, Jawa Timur. Tulisan tentang parenting, gaya hidup, wisata, kecantikan, dan tips banyak ditulis di sini.

[Parenting] Ragu Mengajak Anak ke Pameran Buku The Big Bad Wolf Surabaya? Baca Tips Ini Dulu

| on
Jumat, Oktober 21, 2016



Salah satu event di Jakarta yang ingin saya datangi itu adalah The Big Bad Wolf Book Sale. Siapa sih yang nggak tahu bazaar buku terbesar di Indonesia yang buka 24 jam ini? Terima kasih kepada facebooker dan instagramer serta para blogger Jakarta yang ramai membicarakan dan menuliskan event ini di awal tahun kemarin. Lalu, saat sebulan yang lalu seorang teman ngeblog men-share event ini yang bakal diadakan di JX International, Surabaya, siapa yang semangat datang? Saya salah satunya.

Kemudian lagi, ada share tentang perolehan VIP Pass dan pendaftaran sebagai anggota The Big Bad Wolf Book Sale. Makin bersemangatlah saya buat daftar. Kelebihannya mendapatkan VIP Pass adalah kita mendapatkan kesempatan untuk masuk di lokasi dan berbelanja buku satu hari sebelumnya. Istilahnya, preopening. Dan keistimewaannya menjadi anggota adalah kita akan mendapatkan diskon tambahan untuk buku-buku dengan bandrol khusus. Fiuh, siapa yang nggak tertarik coba?

Pengunjung yang memiliki VIP Pass bisa masuk ke area JX International pada tanggal 19 Oktober 2016, sehari sebelumnya karena Big Bad Wolf dibuka untuk umum pada tanggal 20 – 30 Oktober 2016. Cepat-cepat saya daftar karena kabarnya VIP Pass yang beredar tidak banyak. Sayang banget kan kalau terlewat? Kalau datang sehari sebelumnya, pasti nggak terlalu ramai seperti yang di Jakarta lalu sehingga bisa puas pilih dan beli. Alhamdulillah, VIP Pass sudah di dapat dan kebetulan pada hari itu saya off mengajar.

Rencana awal adalah saya nggak banyak berburu buku untuk saya sendiri karena di rumah masih banyak buku dan novel yang belum saya baca. Saya ingin mencarikan Arya buku cerita hardcover atau creatifity book, yang mana ntar bisa nurun ke adiknya. Karena saya libur hari itu, rencananya saya titipkan Arya dan Fatin ke Ibu seperti saat saya kerja, kemudian saya berangkat ke Surabaya naik bis kota dan gojek.

Tapi, semua rencana itu bubar grak karena jadwal off mengajar saya dipindah ke lain hari. Doeng! Ya nggak mungkinlah saya meninggalkan siswa saya dengan alasan yang bisa ditunda dilain waktu.

Hampir saja nih, saya nggak datang ketika preopening ini karena nggak memungkinkan waktunya. Mepet sekali dengan malam hari *hampir nangis di pojokan*. Kemudian sehari sebelumnya adik ipar saya ngajakin buat datang sore hari setelah dia pulang kerja. Belum saya okein sih ketika itu karena kalau sore hari tentunya harus mengajak duo krucil karena Ibu harus mengajari anak-anak mengaji di rumah. Kalau saya titipkan ke Ibu, nggak kebayang ribetnya beliau mengajar sambil mengasuh dua anak. Kasihan kan?

Kemudian saya ngobrol sama suami soal tawaran adik ipar saya itu beserta kendala-kendalanya. Karena suami tahu betul saya ingin datang ke acara yang dibuka dengan pemotongan rangkaian bunga oleh Pakdhe Karwo, dia mengajukan pertanyaan mudah. “Sanggup nggak bawa mereka? Kalau sanggup, berangkat saja.”

Semalaman saya mikir nih, sanggup nggak ya bawa dua balita di lokasi yang pastinya ramai sekali tanpa bantuan suami karena suami harus kerja? Yang satu lagi aktif-aktifnya bergerak, yang satunya masih harus digendong kemana-mana. Tapi kalau nggak berangkat sekarang, saya nggak tahu kapan lagi bisa ke sana karena selama weekend dua minggu ke depan, jadwalnya sudah penuh sekali, baik saya maupun suami. Saya putar otak sekali cari cara supaya dua balita ini bisa anteng nantinya.

Dan saya putuskan untuk berangkat. Bismillah.



Alhamdulillah, yang jadi ikut ke The Big Bad Wolf itu kedua adik ipar saya, salah satunya adik ipar saya yang belum menikah. Keuntungannya, saya bisa minta tolong ke dia kalau kerepotan nantinya sama dua balita dan barang bawaan. Sedikit lega sih, meskipun masih sedikit takut-takut kalau ntar mereka berdua rewel karena kepanasan di dalam ruangan atau karena sudah mengantuk dan capek. Tapi ya itu tadi, keinginan ke sana lebih besar ketimbang saya harus baper kelamaan andaikan ngga jadi ke sana sore itu. Mau nggak mau, saya tantang diri saya sendiri untuk menghadapi situasi seperti itu sendirian. Uji nyali dan uji kesabaran LOL

Syukur saya ucapkan karena ternyata panitia tahu betul kalau suasana yang nyaman itu bikin betah untuk berbelanja. Memasuki JX International, hembusan AC malah menyulut nyali saya makin tinggi. Berlebihan memang, tapi kekhawatiran saya berkurang lagi. Memasuki ruangan yang dingin, membuat Arya bersemangat berburu buku (dan mainan) juga berulang-ulang hilang dari pandangan hanya karena betah berada di sana.


Hehe, kebanyakan curcolnya deh artikel saya yang ini. Padahal kan awalnya mau memberi tips membawa balita ke pameran buku impor The Big Bad Wolf Book Sale di Surabaya. Tapi harus cerita dulu lah, biar meyakinkan gitu ntar tipsnya LOL. Yang pasti, saya sukses menaklukkan nyali saya sendiri dan acara berburu buku berakhir bahagia, meskipun sampai rumah langsung merayap di kasur karena kelelahan.

Rahasianya ini ya, yang buat saya kemarin berhasil muter-muter di dengan menggandeng dua balita dan menggeret barang bawaan yang sebenarnya berburu buku ini sudah melewati jam tidur mereka.


Lakukan Kompromi
Sebelum mengajak anak, di rumah kita bisa melakukan kompromi dengan mereka perihal kalau mereka yang akan diajak ke The Big Bad Wolf. Sampaikan mengapa kita mengajak mereka, mengapa di sana itu nggak boleh lari-lari, mengapa mereka boleh memilih buku apa saja sesuai umurnya, dan masih banyak lagi. Kompromi ini, lebih baik dilakukan di rumah daripada ketika kita sudah berada di lokasi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi si anak atas kesepakatan yang udah ditentukan. Kalau kompromi dilakukan di sana, si anak konsentrasinya sudah berkurang karena ramainya suasana di sana dan excited-nya si anak untuk segera masuk. Lagipula, kalau kompromi dilakukan di rumah, kita bisa berulang-ulang memberi sounding ke anak, sejak dari rumah menuju lokasi The Big Bad Wolf.


Saya kemarin, melakukan kompromi dengan Arya menekankan kalau kami ke sana tanpa suami saya dan sebisa mungkin dia tidak lari-lari. Saya sounding berulang-ulang sebelum sampai di JX International. Alhamdulillah, Arya mengerti itu dan tidak lepas dari pandangan saya meskipun dia berputar-putar mencari buku yang cocok untuknya sendiri.

Apa Arya rewel? Iya, tapi saya ajak dia bicara sebentar tentang ketidakikutannya suami sehingga kalau dia atau adiknya rewel, saya tidak ada yang bantu. Alhamdulillah, Arya mengerti.


Pilih Waktu Yang Tepat
Maksud saya, carilah waktu yang tidak bertabrakan dengan jadwal istirahat anak. Tentunya dong, supaya si anak nggak rewel pas kita lagi asyik-asyiknya pilih-pilih buku. Meskipun toh bukunya buat mereka, tapi kalau dihadapkan sama anak yang rewel, pilih bukunya nggak bisa khusyu’ kan ya? Dan, usahakan tidak datang siang hari selepas dhuhur. Alhamdulillah kalau lokasinya berAC seperti di JX International kemarin. Lha kalau ternyata nggak ada AC-nya? Biyuhhh..

Kalau saya kemarin, setuju saja pas diajak adik ipar berangkat sore karena sudah melewati jam istirahatnya Arya dan Fatin di siang hari. Ditambah lagi, mereka tidur di mobil selama perjalanan. Pas sampai di lokasi, tinggal dicuci mukanya di toilet dan kembali fresh.

Oh iya, mending ke The Big Bad Wolf Book Sale nggak pas weekend kalau mau ajak anak. Tentunyalah, biar nggak terlalu berdesakan. Kasihan si anak kalau terlalu ramai, sumpek gitu kan rasanya? Salah satu alasan kenapa saya siap bawa dua anak karena ya pas nggak weekend. Dan tanggal 19 Oktober itu kan preopening-nya Big Bad Wolf Book Sale di Surabaya. Perkiraan saya sih, nggak bakal seramai hari-hari selanjutnya.


Perhatikan Outfit
Iyalah Bu, jangan sembarangan pilih outfit saat ke The Big Bad Wolf Book Sale. Bolehlah pakai alasan kita atau anak kita tampil cantik dan ganteng, tapi kalau outfit yang kita kenakan itu malah menghalangi kita untuk bebas bergerak, mending ganti saja ya. Biar bisa set set set diantara kerumunan orang-orang dan saat mengejar anak kita yang lolos dari pandangan. Saran paling aman, pakailah baju berbahan kaos atau katun yang menyerap keringat dan bawahan yang longgar supaya bebas melangkah. Trus, pilih sandal atau sepatu yang nyaman juga ngga sakit di kaki karena kita bakal berlama-lama di sana.

Saat itu, saya pakai atasan katun yang enteng banget dipakainya juga menyerap keringat. Meskipun lokasinya pakai AC, tapi menggendong anak bayi sambil menggandeng balita itu, bisa menghasilkan banyak keringat.


Jangan Sendirian Bersama Anak
Apalagi kalau sudah bawa dua balita macam saya kemarin. Big no banget ya ke The Big Bad Wolf Book Sale hanya dengan balita tanpa bantuan siapa-siapa. Usahakan sekali, ajak saudara atau teman yang bisa dimintai tolong saat kita kerepotan dengan balita kita atau dengan buku-buku impor murah hasil dari berburu.


Bawa Cemilan
Setidaknya, siapkan satu tas khusus untuk membawa air minum, cemilan dan pakaian ganti untuk anak-anak kita. Kalau si anak sudah bisa membawa tas sendiri, suruh mereka memakainya. Selain meringankan tugas kita, juga melatih kemandirian si anak. Beri tahu dan tunjukkan ke mereka kalau di dalam tas ada cemilan dan air minum yang bisa mereka makan dan minum kapan saja. Dengan catatan ya, setelah makan cemilan, bungkusnya jangan buang sembarangan. Lebih baik masukkan ke kantong lain di sisi-sisi tas karena di acara yang didukung oleh bank Mandiri ini nggak disediakan tempat sampah. Ya iyalah, namanya juga bazaar buku, bukan bazaar makanan.


Dahulukan Anak
Maksudnya itu, biarkan si anak pilih-pilih dulu buku yang dia suka sesampainya di sana. Senangkan mereka dulu, niscaya kalian para orang tua akan mudah mencari buku untuk kalian sendiri setelahnya. LOL

Setelah tiba di sana, Arya semangat sekali geret keranjang troli dan mengambil mainan dan buku-buku yang dia suka. Asal ambil saja. Saya biarkan. Dengan begitu, hatinya bahagia dan saya bisa bebas pilih-pilih buku untuk saya pribadi. Tapi, ketika akan membayar, saya ajak bicara Arya kalau tidak semua buku yang dia pilih akan kami beli. Bersama kami mensortir buku-buku mana saja yang kami kembalikan dan mana yang akan kami bayar di kasir.


Pilih Keranjang Troli yang Besar
Apalagi kalau bukan untuk tempat nongkrongnya anak kita pas mereka capek. Hehe. Sebenarnya fungsi keranjang troli kan bukan itu ya tapi beneran lho, keranjang troli ini membantu sekali kalau si anak mengeluh capek atau mengantuk. Plus, keranjang troli ini bisa buat tempat simpan tas kita, biar kita nggak berat juga waktu keliling-keliling. Lumayan meringankan beban pundak.

Ada tuh di Instagram, pasangan suami istri bawa dua anak dan masing-masing dari mereka bawa keranjang troli ukuran besar. Dua anaknya yang masih kecil, tidur dengan nyamannya bercampur buku di dalam troli. Berhubung saya kemarin terlanjur ambil keranjang troli yang ukuran kecil, jadinya waktu Arya mengeluh kakinya capek, saya suruh dia duduk di atas keranjang troli yang di dalamnya sudah ada tas saya dan tas miliknya. Tinggal geret saja. Saya senang karena Arya bisa diajak kompromi, Arya juga makin senang karena dia seolah main kereta-keretaan.


Istirahat
Nggak perlu malu untuk duduk di lantai kalau benar-benar sudah payah di area The Big Bad Wolf Book Sale. Banyak kok yang duduk di lantai untuk sekedar membaca, membuka isi buku atau malah ngerumpi sama teman. Luruskan sebentar kaki kita juga kaki anak-anak kita, sambil minum air putih dan makan cemilan. Jangan lupa, ajak anak kita bercanda sambil foto-fotoan sama mereka. Pasti deh, energi akan full lagi dan siap melanjutkan berburu buku-buku impor murah, seperti ensiklopedia, ensiklopedia anak, buku craft and art, novel dan masih banyak lagi.


Heuheu.. Itu ya tips dari saya buat bapak ibu yang ingin membawa anak-anaknya ke The Big Bad Wolf Book Sale di JX International, Surabaya. Tips itu, bisa dipadu-padankan dengan kondisi anak masing-masing. Nggak perlu gusar dan ragu untuk bawa mereka ke pameran buku impor terbesar di Indonesia ini. Dengan mengajak mereka ke sini, salah satu bentuk ikhtiar kita supaya anak-anak kita mau membaca buku.


28 komentar on "[Parenting] Ragu Mengajak Anak ke Pameran Buku The Big Bad Wolf Surabaya? Baca Tips Ini Dulu"
  1. Arya makin gede makin ganteeeng, eaaa.
    Btw kupikir kmrn bakalan sumuk, alhamdulillah yaaa ACnya brasa banget :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngga blas sumuknya. Alhamdulullah banget itu, mbak. Coba kalau panas, biyuh, balik grak ke Gresik. Hihi..

      Hapus
  2. Andai di mataram ada yang begituan mba. Kebayang dah, saya borong tu buku yang sesuai selera hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi kan masih sering juga pameran buku bukan?

      Hapus
  3. Waw bukunya banyak juga, mengajak anak kepameran seperti ini sangat perlu sekali ya mbak karena selain bisa berlibur juga bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bermanfaat tentunya.

    BalasHapus
  4. Nice tips, Mbak Rochma.. Baca ini makin menggebu ke BBW, tapi mau ngelarin UTS dulu nih. Doakan lancar. Anyway, salam kenal ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip.. Selesaikan dulu UTSnya, ntar bisa puas ke BBW :)

      Hapus
  5. Arya rek senenge...aku kapan ya bisa kesana...nunggu sopirnya dulu bisanya kapan...eh bertanya2 sendiri dijawab2 sdr...lol

    BalasHapus
  6. Waktu itu ada di BSD...terpaksa ga datang, jauh.Kapan yah, Jakarta

    BalasHapus
  7. The Big bad wolf book sale di Jakarta itu diadakan sebenarnya bukan di Jarkata ya, di BSD yg klo ke sana cukup jauh.coba diadakan di Gelora Bung Karno

    BalasHapus
  8. Mupeng banget pengin kesana hiks...surga banget buat pecinta bukuuu
    Sqya bawa satu balita aja kadang repot bangeet

    BalasHapus
  9. wah aku mah pasti kalaplihat buku begitu banyak

    BalasHapus
  10. Wah bagus benar. Bukuku ada di sana enggak ya?
    Terima kasih infonya
    Salam hangat dari Jombang

    BalasHapus
  11. Pengen banget dateng ke sini, tapi jauuuhh
    Sayangnya masih di kota-kota besar aja ya, yg tinggalnya jauh cuma bisa gigit dompet >_<

    BalasHapus
  12. beginilah kalau bawa balita ya mba..perlupersiapan ekstra. Arfa juga perlu diajak kompromi sebelum bepergian, biar nggak cranky ditempat tujuan

    BalasHapus
  13. Ngiler juga liat buku-bukunya. Aku nyesel nggak ke BBW yang di BSD dulu karena pulkam padahal deket rumahku lho. Sekarang udah ada lagi ke Surabaya, haha.

    BalasHapus
  14. Aduh mba kalap liat buku2nya ya, ternyata anak2 juga anteng

    BalasHapus
  15. Wisata paling yahud bareng anak kalo ke sini Mba :D
    Bener, harus bawa camilan biar tenang hehehe

    BalasHapus
  16. Kalo kesini pasti kalap ya mba :D 300rb bisa lenyap sekaligus hahahaha Salut buat mba Ria yang bisa bawa 2 anak sendiri, saya bawa anak satu udah bawa rombongan banyak banget #emakmanja

    BalasHapus
  17. Ahh..Arya belanja belanji buku niy. Hmm salut deh ama emak niy bawa duo balitanya, dan tipsnya bener banget tuh terutama masalah outfit kudu bebas bergerak sana sini kali aja ngejar2 Arya yg main petak umpet di balik buku.

    Btw itu gede bangeet ya, puseng deh milih bukunya, belom kalo kalaap huhuu

    BalasHapus
  18. postinganmu iki bikin aku pengen gigit meja mba Ria kwkwkwk
    mupeng banget, di semarang belum ada beginian.

    BalasHapus
  19. harus siap2 dompet dan isinya dong ya mba kalo ada bazaar seperti ini

    BalasHapus
  20. Terima kasih tipsnya Mbak, sangat berguna buat saya yang kemana-mana selalu bawa anak-anak.
    Eh, saya juga tertarik untuk jadi anggotanya BBW, kelebihannya banyak bangeet. :)Sayang, Surabaya, jauuh..! He he he

    BalasHapus
  21. sewaktu Big Bad Wolf Jakarta akusampai 3 hai berturut-turut mbak saking maruknya, malah pas dapat undangan premiere nya jadi nggak begitu rame itu puas banget pilih bukunya :)

    BalasHapus
  22. Kalau anak-anak saya diajak kayaknya borongnya malah lebih banyak :D

    BalasHapus
  23. waktu pameran buku ini di Jakarta, saya milih gak pergi. takut kalap terus jauhnya gak ketulungan dari area rumah

    BalasHapus
  24. big ba dwolf g anyampe ke ekanbaru.. tapi bazaar buku gramedia yang tumpah ruah itu nyampe.. dan aku merasa gila sendiri ..bingung mau beli buku apa..
    pada akhirnya beli buku kuliah dan bbrp novel

    BalasHapus

Jangan lupa kasih komen setelah baca. Tapi dimoderasi dulu yak karena banyak spam ^____^

Custom Post Signature

Custom Post  Signature