Blog milik Ria Rochma, blogger Gresik, Jawa Timur. Tulisan tentang parenting, gaya hidup, wisata, kecantikan, dan tips banyak ditulis di sini.

Mudik Lebaran 2016, Sebuah Bonus dari Kesabaran

| on
Minggu, Juli 31, 2016

Semua berawal ketika Bapak sakit pada minggu ketiga di bulan Ramadhan kemarin. Disaat kami semua berharap dan selalu berdoa untuk kesehatan beliau, ternyata Allah menakdirkan berbeda. Bapak tumbang karena batuk rejan yang tak kunjung sembuh sehingga membuat kinerja jantung semakin berat. Bonusnya, Bapak diwajibkan istirahat di rumah sakit selama satu minggu dan sejenak tak memikirkan apapun yang membuat beliau stres.

Sejak saya kecil, saya jarang sekali melihat Bapak sakit. Entahlah, apakah memang daya tahan tubuh beliau itu termasuk yang super baik ataukah karena beliau itu pandai menjaga kondisi tubuh. Batuk pilek pusing, iya pernah. Tapi bisa dihitung dengan jari untuk berapa kali beliau sakit. Dan sampai sebesar ini, saya mendapati Bapak benar-benar tidak berdaya karena sakit itu hanya dua kali. Pertama saat saya SMP. Malam hari menjelang isya, tiba-tiba terdengar bunyi ‘bruk’ dari arah dapur. Karena suaranya yang kencang sekali, Om saya yang sementara tinggal di rumah kami, mengecek ke belakang. Tak lama beliau teriak-teriak minta tolong karena Bapak pingsan. Setelah Bapak siuman, bergegas Om memapah Bapak ke kamar untuk istirahat dan tak lama kemudian mereka berdua ke rumah sakit untuk periksa. Itu saja, Bapak hanya perlu waktu sehari saja untuk pulih. Besok lusanya, beliau sudah tampak bugar dan sehat.

Lakukan 5 Hal Ini Ketika Berencana Travelling dan Wisata Kuliner

| on
Selasa, Juli 26, 2016
Kalau ditanya apakah saya suka travelling, jawaban saya adalah iya. Dulu, saat masih SD, saya selalu menghabiskan waktu liburan di rumah Kakek Nenek di Malang. Jaman dahulu itu, liburan sekolah waktunya panjang sekali. Kalau di rumah terus, wah, bisa-bisa saya mati kutu karena ngga tahu mau ngapain saja. Bersama adik, saya diajak Bulek menelusuri rel kereta api yang membelah desa. Kemudian menelusuri titian sawah dan kembali pulang ke rumah dengan ‘ikut’ lori kereta uap pembawa tebu yang akan digiling di pabrik tebu dekat rumah Nenek. 

Tapi, setelah menikah, saya lebih sering di rumah sekarang. Karena suami bukanlah tipe laki-laki yang suka travelling di alam bebas. Lebih memilih piknik di dalam Kebun Raya Purwodadi atau main game di PSP saat hari Minggu tiba. Tentunya, saya jadi ikuti ritme dia juga meskipun beberapa kali saya rayu-rayu buat mau diajak jalan-jalan ke alam bebas. Meskipun kami berbeda soal ‘keinginan travelling’, tentunya kami masih memiliki kesamaan kalau soal incip-incip makanan. Apa yang saya beli, dia suka. Apa yang dia beli, saya kadang suka dan kadang nggak. Hahaha.. Tapi intinya, tiap kami pergi, makan makanan di area yang kita kunjungi itu nggak boleh ketinggalan meskipun hanya sekedar cilok seharga 5000 rupiah.


Berkenalan Dengan Jenis-Jenis Reksa Dana Panin

| on
Rabu, Juli 20, 2016
Sudah mulai berfikir untuk berinvestasi? Alhamdulillah, saya dan suami sudah mulai memikirkan investasi yang cocok untuk kami. Kemarin-kemarin sih, kami mikirnya masih senang-senang aja, gaji buat beli ini itu, mumpung masih tinggal serumah sama orang tua. Meskipun memang, dana menabung untuk kami berdua dan dua anak kami, sudah disiapkan tiap kami berdua menerima gaji.

Karena bagi kami berdua, menabung di bank itu bukanlah salah satu bentuk investasi, akhirnya kami sempat cari-cari informasi apa saja yang termasuk investasi yang aman untuk masa depan. Salah satunya adalah investasi reksa dana. Apa itu? Yuk, simak dulu.


Membingkai Kenangan Baik dengan Kamera Ponsel

| on
Jumat, Juli 15, 2016

Tidak ada yang pergi daripada hati. Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan.
-Tere Liye-


Sebagian dari kita, pastinya akan setuju jika perlu dalam hidup, kita membingkai kenangan-kenangan baik yang ada di masa lalu kita. Saya bilang kenangan baik, bukan kenangan manis. Karena masa lalu, tidak melulu berisi hal-hal yang indah dan selalu membuat kita tersenyum di masa kini. Namun tentu, ada beberapa peristiwa yang membuat hati kita hancur luluh lantak dan membuat kita susah untuk kembali bangkit.

Sedangkan kenangan-kenangan baik yang berisi kegembiraan, perayaan dan suka cita, cenderung akan menempati porsi lebih banyak dalam memori ponsel atau laptop. Saat membukanya kembali, ada banyak senyum yang meruah, ada banyak tawa yang tersampaikan dan ada banyak mood booster yang tinggal kita pilih satu per satu. Kenangan-kenangan baik inilah yang membuat kita lebih bersemangat dan lebih banyak bersyukur atas hidup.

Custom Post Signature

Custom Post  Signature