tag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post517362256830402595..comments2024-02-29T20:31:33.056+07:00Comments on Journal Ria Rochma, Blogger Gresik: Mencegah Remaja Menonton Film Beradegan 'Panas'Ria Rochmahttp://www.blogger.com/profile/11523344958593397520noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post-44336281417462968622013-12-13T22:56:56.926+07:002013-12-13T22:56:56.926+07:00@Mak sumarti. memang benar, tak bisa kita menutup ...@Mak sumarti. memang benar, tak bisa kita menutup akses ke beberapa hal yang menurut kita 'berbahaya' untuk anak kita. tapi bisa kita kendalikan bukan? ya, apalagi kalau tidak dengan kita yang semakin hari harus semakin update dalam hal berita dan pengasuhan anak :)<br /><br />@Della. Aku sendiri belum merasakan sih ditanya Arya bagaimana ini, bagaimana itu, tentang film horor yang itu tuh. Tapi aku bisa merasakan bagaimana kagetnya kalau anak kita yang berada pada situasi demikian. ikut prihatin dengan kejadian yang dialami Nadya :)Ria Rochmahttps://www.blogger.com/profile/11523344958593397520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post-18013857993142451342013-12-12T09:46:51.341+07:002013-12-12T09:46:51.341+07:00Emang ada orang tua yang kayak gitu, Mak. Dia piki...Emang ada orang tua yang kayak gitu, Mak. Dia pikir anaknya udah cukup gede untuk nonton film-film kayak gitu. Tetanggaku juga ada yang kayak gitu. Anaknya malah masih SD. Waktu itu Nadya cerita diajak nonton film horor dan dia nanya beberapa adegan ke aku, itu maksudnya apa, katanya. Asli jantungku langsung kayak copot. Sejak itu, aku larang Nadya maen ke sana. Biarin deh dibilang sombong. <br />Thanks sharing-nya, Mak :)Dellahttps://www.blogger.com/profile/05927504164081133326noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post-30094411547990129472013-12-11T22:36:18.900+07:002013-12-11T22:36:18.900+07:00memang serba mengkwatirkan di jaman sekarang mendi...memang serba mengkwatirkan di jaman sekarang mendidik anak, segala kemudahan teknologi yang ada itu bagai pisau bermata dua yang siap melukai saat digunakan tidak benar dan akan berfungsi dengan baik saat digunakan pada tempatnya. Terlalu "menutup" akses juga bahaya karena akan semakin membuat penasaran, terlalu terbuka juga mengkwatirkan akan kebablasan, serba salah memang.<br /><br />tapi akan saya "note" semua sarannya Bu Guru, karena menurut saya yang terbaik saat ini adalah belajar dan terus belajar menjadi orang tua yang tetap update denga segala ilmu dan memilahnya mana yang akan tepat untuk diterapkan pada keluarga terutama soal pendidikan anak. Terima Kasih sharingnya :)Sumarti Saelanhttps://www.blogger.com/profile/07446305372338111896noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post-47242852896291133092013-12-11T13:59:33.445+07:002013-12-11T13:59:33.445+07:00@rahmi. memang kita nggak selama 24 jam dengan ana...@rahmi. memang kita nggak selama 24 jam dengan anak, apalagi kalau anak kita sudah bersekolah atau kitanya bekerja. betul memang, pendidikan akhlak sangat diperlukan. apapun agamanya, apapun latar belakangnya :)<br /><br />@Teh Erry. Ikut sedih dengar ceritanya Kayla. Dan pinter banget si Kayla bisa tau kalau film-film atau video begituan memang belum pantas dia tonton. memang kalau sudah di luar rumah seperti Kayla dan teman-temannya, nggak bisa kita kontrol lagi situasinya. tapi setidaknya kita sudah memberikan penanaman moral yang baik bagi anak-anak kita. <br />*peluk teh Erry, peluk Kayla*Ria Rochmahttps://www.blogger.com/profile/11523344958593397520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post-89920755768748913942013-12-10T09:52:40.930+07:002013-12-10T09:52:40.930+07:00miris ya...kalo dulu,anak SD malahan yang lagi lih...miris ya...kalo dulu,anak SD malahan yang lagi lihat foto2 cewek seksi kepergok sama guru trs dibawa ke ruang BK deh,lagi2 foto copy dari ortu :((HM Zwanhttps://www.blogger.com/profile/06354340268371227513noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post-41756323036695224652013-12-10T09:13:24.127+07:002013-12-10T09:13:24.127+07:00kelas 7?! hiks..kelas 7?! hiks..Nathalia Diana Pitalokahttps://www.blogger.com/profile/13170789594463289399noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post-83204619967145797072013-12-10T07:24:18.064+07:002013-12-10T07:24:18.064+07:00Whoaaa...ituh kenapa nenek nya malahan membiarkan ...Whoaaa...ituh kenapa nenek nya malahan membiarkan siiih?<br />Aneh sekali yah...<br /><br />Terkadang kita udah tegas sama anak, tapi susah juga kalo kena dari temen nya kayak gitu yaaah...<br /><br />Dan yang paling penting menurutku adalah keterbukaan orang tua dengan anak lho...<br />Kemaren inih aku sempet kecolongan, Kayla main di rumah temen sekolahnya dan ketika pulang sekolah, dengan 'cuek'nya dia cerita bahwa barusan abis nonton ppelm 'ciuman' di BB temen nya ituuu...huhuhu...<br /><br />Tapi aku gak langsung marahin, aku hargai keterbukaan Kayla untuk cerita soal ini sama aku.Malahan aku pancing2 terus seperti apa adegan nya, dan gimana perasaan kamu ketika nonton itu, dan darimana sang temen dapet klip nya, dsb...<br /><br />Setelah dia selesai cerita, besoknya baru aku wanti wanti pelan2 bahwa Kayla belum waktunya nonton 'begituan' dan Kayla manggut2 serta ngomong bahwa dia pun sebenernya jijik nonton nya...<br /><br />Tapi aku dan Abah sempet gemes sendiri karena berasa kecolongan, secara di rumah aku ketat banget ama tv dan internet lhooo...huhuhu...Bibi Titi Telitihttp://erryandriyati.blogdetik.com/noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post-25808275452132947402013-12-10T03:06:19.503+07:002013-12-10T03:06:19.503+07:00haduuh sereem, tapi masalahnya ngga 24 jam kita be...haduuh sereem, tapi masalahnya ngga 24 jam kita berada di sisi anak, apalagi kalo udah remaja, inilah pentingnya pendidikan akhlak ya maakRahmi Azizahttps://www.blogger.com/profile/03207655787266080738noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post-25213220097487890882013-12-09T21:14:37.529+07:002013-12-09T21:14:37.529+07:00@mak Aisyah. betul sekali. nggak usah menunggu KPI...@mak Aisyah. betul sekali. nggak usah menunggu KPI segala, keluargalah yang harus mensensor sendiri tontonan untuk anak-anaknya. dan memeprhatikan situs-situs yang anak-anak buka :)Ria Rochmahttps://www.blogger.com/profile/11523344958593397520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post-27138358614297056662013-12-09T21:05:45.787+07:002013-12-09T21:05:45.787+07:00karena KPI sudah semakin longgar terhadap sensor f...karena KPI sudah semakin longgar terhadap sensor film, keluarga yang harus mengencangkan kembali ya, Bun.<br />dengan maraknya gadget, film dan situs-situs porno juga semakin mudah diaksesAisyah Al Farisihttps://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post-24537770604374081852013-12-09T20:17:06.767+07:002013-12-09T20:17:06.767+07:00@mama Calvin. Setuju! Bagaimanapun, dalam hal apap...@mama Calvin. Setuju! Bagaimanapun, dalam hal apapun, peran orangtua sangat penting. Salah satunya adalah sebagai pengawas pertama dalam berperilaku :)Ria Rochmahttps://www.blogger.com/profile/11523344958593397520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4781053766371665977.post-39430030496450813232013-12-09T19:03:19.537+07:002013-12-09T19:03:19.537+07:00peranan orang tua sangat penting yaperanan orang tua sangat penting yaLidya Fitrianhttps://www.blogger.com/profile/06978282335029416749noreply@blogger.com