Blog milik Ria Rochma, blogger Gresik, Jawa Timur. Tulisan tentang parenting, gaya hidup, wisata, kecantikan, dan tips banyak ditulis di sini.

SINOPSIS DAN REVIEW FILM CINDERELLA (2021) : DEBUT CAMILA CABELLO DI DUNIA ACTING

| on
Sabtu, Juli 02, 2022

Sinopsis dan Review Film Cinderella (2021) : Debut Camila Cabello di Dunia Acting


Halo pembaca Mama Arkananta,

Berapa diantara kalian yang masa kecilnya tumbuh dengan dongeng tentang dunia Putri dan istana yang gemerlapan? Saya salah satunya, yang dulu percaya bahwa menjadi seorang Putri pasti nantinya akan hidup bahagia selamanya dengan seorang Pangeran. Salah satu cerita yang kerap saya dengarkan adalah Cinderella.




Masih lekat diingatan, Cinderella bercerita tentang seorang perempuan yang tinggal dengan ibu tiri dan kedua saudara tirinya setelah kedua orang tua kandungnya meninggal. Hidupnya berubah ketika seorang Pangeran mengadakan sebuah pesta dansa di istana kerajaan, dan Cinderella menghadiri pesta itu dengan bantuan seorang Ibu Peri. Ini adalah dongeng klasik yang banyak kita dengarkan selama ini. Sehingga selalu melekat bahwa Cinderella berhubungan dengan Ibu tiri, sepatu kaca, Ibu Peri, lonceng tengah malam, dan Pangeran tampan.


SINOPSIS FILM CINDERELLA (2021)


Berbeda dengan dongeng klasik Cinderella, film ini tidak berpusat pada Cinderella yang terpuruk hidupnya karena tinggal dengan Ibu Tiri yang jahat. Cinderella (Camila Cabello) pada film ini merupakan seorang gadis yang memiliki keinginan kuat untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang fashion designer. Keinginannya terhalang oleh budaya kerajaan yang tidak memperbolehkan seorang perempuan untuk menyuarakan isi hati, keinginan dan minatnya di depan publik.

Hingga suatu hari, dia dipertemukan oleh Pangeran Robert (Nicholas Galitzine) yang menyamar menjadi rakyat biasa dan mereka saling bertukar pikiran tentang aturan-aturan kerajaan yang mengikat serta passion yang ingin mereka wujudkan. Dari pertemuan tidak sengaja itulah, pangeran Robert meminta kepada ayahnya, Raja Rowan (Pierce Brosnan), untuk mengadakan pesta dansa yang dihadiri seluruh perempuan yang belum menikah di kerajaan itu.


Layaknya cerita klasik lainnya, Cinderella tidak diizinkan Ibu Tirinya (Idina Menzel) menghadiri pesta dansa. Dan dengan bantuan Ibu Peri bernama Fab G's (Billy Porter), akhirnya dia berhasil datang ke pesta dansa, dan beberapa hal tidak terduga terjadi. Termasuk kejadian menarik yang membuat Cinderella akhirnya bisa mewujudkan mimpinya sebagai seorang fashion designer.


BACA JUGA :

ALASAN MENGAPA FILM CINDERELLA (2021) MENARIK UNTUK DITONTON


Saat pertama kali melihat poster film ini lewat di Twitter, saya tidak tertarik karena sepertinya ceritanya akan sama saja. Tapi karena beberapa hari ini saya butuh pengalihan sebentar dari drama Korea My Liberation Notes, akhirnya saya memutuskan untuk nonton film ini. Dan saya enggak menyesal dong menghabiskan dua jam lebih menonton film musikal yang ceritanya tidak menye-menye ini.


Camila Cabello Debut di Dunia Acting


Selama ini, kita kenal Camila dengan suaranya yang berat tapi halus dan mampu mencapai nada-nada tinggi. Dan di film Cinderella (2021), penyanyi lagu Senorita dan Havana ini mampu membuktikan ke kalian kalau dia juga menjalankan perannya dengan baik sesuai script. Mana Camila keliatan cantik banget, dia tahu pasti cara menjaga kesehatan kulit.


Memang, genre film yang dia ambil tidak jauh dari pekerjaan utamanya sebagai penyanyi, yaitu genre musikal. Tapi, Camila bisa ber-acting mulus sebagai wanita muda yang suatu saat berada di kondisi menyedihkan, atau kadang memiliki semangat yang berapi-api, atau beberapa kali mengusik emosi saat dia memilih passion-nya daripada cintanya. Perubahan-perubahan alur cerita yang menarik ini, bisa dibawakan Camila dengan baik. Saya sampai kagum lho.


Cerita Klasik Dikemas Lebih Modern


Dalam film ini, secara garis besarnya memiliki alur cerita yang mirip dengan dongeng klasiknya. Hanya saja, Kay Cannon yang menyutradarai dan menjadi penulis naskah film ini, memberikan kesegaran-kesegaran yang menampilkan perbedaan dengan film kolosal kerajaan lainnya.

Oke, saya sedikit spoiler ya. Mau lanjut baca silakan, mau berhenti di sini, juga enggak masalah.

Kesegaran yang berbeda tampak di lingkungan pangeran Robert. Di beberapa film atau series Kerajaan, ada aturan-aturan kaku yang tidak bisa diganggu, seperti cara berbicara pangeran ke raja. Tapi di film ini, aturan-aturan seperti itu seolah dikaburkan supaya penonton tidak tegang dengan suasana kerajaan, dan pesan penulisnya bisa sampai ke penonton.

Yang menarik, adalah scene saat sepatu kaca lepas dari kaki Cinderella. Dengan sub alur yang lebih modern, scene kabur dari kerajaan ini seolah menunjukkan kepada dunia bahwa Cinderella ingin membela dirinya sendiri, bukan Cinderella yang pasrah karena sepatunya terlepas dari kaki.


Kalian Boleh Memiliki Passion dan Mewujudkannya


Yang berbeda dari film Cinderella (2021) dengan dongeng klasik Cinderella adalah di film ini digambarkan dengan jelas sekali bahwa Cinderella memiliki minat yang besar di bidang fashion dan ingin memiliki butik sendiri. Dia berani menempuh jalan yang belum pernah dilakukan perempuan lain pada jamannya, dan menerima ejekan karena pilihannya itu. Bahkan menariknya, alasan dia datang ke pesta dansa bukanlah untuk bertemu pangeran tampan, tapi karena ingin memasarkan bakatnya ke para wanita bangsawan.


Tidak hanya Cinderella, putri Gwen yang merupakan adik dari pangeran Robert pun, juga memiliki ide-ide cemerlang dan minat yang tinggi pada pemerintahan. Tapi dia terhalang oleh aturan bahwa wanita tidak boleh bersuara di dalam kerajaan. Namun, putri Gwen pantang menyerah, dan hal baik malah terjadi padanya. Plot twist banget!

Dari kisah di film ini, Cinderella dan putri Gwen memberitahu bahwa : 
Tidak apa-apa kok memiliki minat dan passion di bidang tertentu. Kalian juga diperbolehkan untuk mewujudkannya asalkan memiliki rencana yang matang, dengan skill yang terasah baik.


Semua Pemain Bisa Menyanyi dan Bermusik


Namanya juga film musikal, semua pemain inti pasti bisa menyanyi dan bermusik. Eits, tunggu dulu. Di film ini, bahkan orang yang lalu lalang di pasar saja, bisa bernyanyi dengan indah lho! Bahkan, mereka bisa menari mob dengan indah dan kompak. Ah, kelihatan ramai sekali deh nonton film ini. Karena seringnya scene menyanyi, menari dan bermain musik, saya sampai lupa kalau kisah klasik tentang Cinderella yang mengiri masa pertumbuhan saya itu, sebenarnya memiliki kisah yang gelap.

Yang membuat saya tertarik adalah pasukan khusus kerajaan yang memiliki tugas untuk memberikan pengumuman ke rakyat. Cara mereka memberikan pengumuman tuh, dengan membawakannya menjadi sebuah lagu, dengan alat musik khas grup drum band modern, dengan assesoris kostum yang modern pula.

.
Secara keseluruhan, saya puas nonton film ini. Alurnya jelas, beberapa scene menarik, pesan ke saya sebagai penonton tuh sampai banget, dan terhibur sama lagu-lagu yang dibawakan oleh para pemain. Yang membuat saya memberi nilai 3,5/5 itu adalah adanya beberapa hole di beberapa cerita karena tidak dijelaskan ending ceritanya bagaimana. Contohnya, seperti alasan mengapa Cinderella tidak diijinkan pergi ke pesta dansa dan bagaimana dia mengatasi masalah ini.

Dengan nilai ini, film ini bisa kalian tonton di weekend nanti sebagai tontonan yang santai setelah seminggu berkutat dengan kerjaan. Happy watching!

Custom Post Signature

Custom Post  Signature