Blog milik Ria Rochma, blogger Gresik, Jawa Timur. Tulisan tentang parenting, gaya hidup, wisata, kecantikan, dan tips banyak ditulis di sini.

Membina Keluarga Harmonis bersama HIJUP dan Resik-V dalam #HIJUPBloggersMeetUp Surabaya

| on
Sabtu, November 25, 2017

Saat memutuskan untuk menikah, jelas kiranya kita sudah memiliki komitmen pada diri sendiri bahwa kita akan selalu menjaga keharmonisan keluarga sampai ajal memisahkan kita dan pasangan kita. Ada banyak cara yang bisa kita pelajari dari berbagai sumber, kemudian kita aplikasikan sesuai dengan kondisi kita dan pasangan kita. Bahkan saat usia pernikahan kita sudah terbilang lama, tetap penting untuk kita dan pasangan terus memunculkan percikan-percikan gairah keharmonisan.

Sabtu, 18 November 2017 lalu, saya menghadiri #HIJUPBloggersMeetUp bersama HIJUP dan Resik-V di Max One Hotel, Surabaya, yang menghadirkan Hamidah Rachmayanti. Tema yang diusung sebenarnya sudah umum tapi sangat sangat perlu lagi diulang bagi saya yang sudah melalui tujuh tahun pernikahan. Hamidah yang didapuk menjadi salah satu Face of HIJUP ini, adalah selebgram yang ternyata menikah dengan salah satu aktor Indonesia yang menjadi salah satu pemain sinetron Surga yang Tak Dirindukan The Series, Irvan Farhad. Pasangan yang sama-sama menawan, pasangan yang sama-sama masih terbakar asmara karena usia pernikahan mereka baru sebulan.

Menikah pada 21 Oktober 2017 tidak menjadi halangan bagi mereka untuk berbagi pengalaman. Mari kita singkirkan asumsi bahwa mereka baru saja menikah dan kurang berpengalaman dalam urusan rumah tangga. Tapi malah kemarin saya belajar banyak dari mereka, terutama perihal terus menjaga keharmonisan keluarga. Kenapa? Karena kita yang sudah terbilang lebih lama menikah daripada mereka, terkadang lupa bagaimana supaya kehidupan pribadi, kehidupan pernikahan dan kehidupan sosial kita ini tetap stabil dan berimbang.

Hamidah (tengah) dan Irvan Farhad

TALK SHOW BERSAMA HAMIDAH DAN FARHAD

Meskipun ketika di lokasi #HIJUPevent hanya ada dua laki-laki diantara banyak blogger perempuan, Irvan Farhad tidak canggung menyampaikan poin-poin apa saja yang dibutuhkan supaya keharmonisan keluarga tetap terjaga, terutama dilihat dari sudut pandang para suami. Misalkan saja nih, Farhad ingin selalu Hamidah tampil cantik di depan dia, dan kecantikan dia nggak hanya dinikmati orang lain saja. Diam-diam, saya mengagumi pola berfikir Farhad ketika kalimat itu meluncur dari mulutnya sambil dia memandang Hamidah sebagai bentuk ketegasan dia sebagai seorang suami. Menurut saya, Farhad tetap memberikan kebebasan Hamidah untuk terus berkarya sesuai dengan passionnya, tetapi dia mengharapkan Hamidah tidak melupakan tugasnya sebagai seorang istri. 

Ada lagi yang bikin geeerrrr hampir semua perempuan di ruangan itu. Daster. Siapa sih yang nggak kenal dengan baju kebangsaan para perempuan ini? Saya memang nggak selalu pakai daster, kecuali khusus saya pakai untuk sholat karena memang bahannya adem dan mudah menyerap keringat. Tapi daster ini sudah melekat banget di dunia perempuan karena memang nyaman sekali ketika dipakai, apalagi para perempuan yang sudah menikah itu benar-benar banyak sekali yang harus dikerjakan. Tapi kalian tahu tidak, Farhad bilang apa ke Hamidah sebelum mereka resmi menikah? Jangan pakai daster untuk menyambut aku pulang kerja. Net not!!! Seisi ruangan langsung riuh. Wkwkwk. 

Materinya ringan tapi Alhamdulillah bermanfaat

Tapi memang ada benarnya juga sih ya. Secara suami pulang kerja dalam kondisi lelah dan capek, inginnya sampai rumah ingin segera ketemu istri anak. Eh, sampai rumah yang dilihat istrinya pakai daster, yang udah bulukan dan bau minyak goreng. Failed banget,. Sempat nih, ada yang protes, gimana kalau pas suami datang tapi kerjaan istri belum kelar dan anak-anak belum selesai diurus. Mana bisa lepas dari daster? Menurut Farhad, kuncinya cuma satu, manajemen waktu dan prioritas pekerjaan. Saya diam ketika itu karena membenarkan juga pendapat Farhad. 

Bagaimana dengan pendapat Hamidah?

Hamidah dengan agak malu mengatakan kalau salah satu cara menjaga keharmonisan keluarga itu adalah dengan menjaga kesehatan area kewanitaan. Aaiiyyaa, memang membicarakan area ini dianggap banyak orang sebagai topik yang tabu, tapi topik ini memang harus diketahui oleh setiap perempuan, baik yang belum menikah atau yang sudah menikah. Hamidah sendiri menyampaikan, dia termasuk terlambat untuk mengetahui pentingnya menjaga kesehatan area kewanitaan. Tapi, nggak ada kata terlambat kata dia, apalagi dia sekarang sudah menikah.

Tapi Hamidah dan Farhad sepakat bahwa untuk tetap menjaga keharmonisan keluarga itu haruslah kedua belah pihak yang melakukan. Suami dan istri harus sama-sama berusaha menjaga kesehatan tubuhnya dan memperbaiki kualitas diri, yang juga terhitung sebagai ibadah dalam berkeluarga.

ARISAN RESIK BERSAMA RESIK-V

Kita semua sudah tahulah, acara arisan itu gimana. Kumpul-kumpul, kocok nama dan pulang dengan perasaan gembira. Sama, di acara Arisan Resik ini, juga ada kocokan arisan. Nama yang keluar, dapat hadiah spesial dari HIJUP dan Resik-V.

Sari, pemenang Arisan Resik
Eits, nggak hanya itu saja lho acaranya. Selain talkshow bersama dengan Hamidah dan Irvan Farhad yang humble banget, para peserta arisan juga sharing bersama perwakilan Resik-V tentang kesehatan area kewanitaan dan bersenang-senang dengan Surabaya Hand Lattering Community. 

Bersama mbak Yuna sebagai perwakilan dari Resik-V, ngobrolin kesehatan area kewanitaan itu terasa nggak pakai malu. Beberapa tips menjaga kesehatan area kewanitaan, kami dapatkan dengan mudah. Mungkin beberapa sudah pada tahu, tapi saya tulis saja ya sebagai pengingat. 

1. Sering ganti pakaian dalam
Woohaa.. iya bener banget ini mah. Setidaknya, ketika kita mandi, gantilah pakaian dalam kita. Nggak nunggu tampak kotor. Biarkan kulit kita itu selalu bersentuhan dengan kain yang bersih sehingga bakteri jahat nggak mengganggu. Intensitas ganti ini malah bisa makin meningkat lho ketika kita #keputihan. Nggak akan nyaman kalau hanya ganti satu atau dua kali saja. 

Yang paling kanan itu, namanya mbak Yuna

2. Bersihkan dengan cara yang benar
Caranya adalah dari arah depan ke belakang. Why? Karena area belakang itu banyak sekali kuman. Membersihkan dengan cara seperti ini mengurangi perpindahan kuman dari area belakang ke area depan.


3. Keringkan!
Setelah dari kamar mandi, selalu keringkan area kewanitaan kita dengan menggunakan tissue kering atau handuk kering. Area kewanitaan yang kurang kering, bisa mempermudah bakteri tidak baik berkembang dengan cepat.


4. Pakai Resik-V
Gunakan Resik-V dua kali sehari ketika kita mandi supaya area kewanitaan kita ini tetap terjaga kesimbangan bakteri baik dan jahatnya. Penggunaan Resik-V secara teratur ini terbilang cukup aman karena Resik-V ini sudah melewati uji klinis dan uji mikrobiologi untuk menjamin manfaat yang terkandung di dalam produknya. Dan jangan khawatir, Resik-V ini kandungannya sama seperti daun sirih asli, yang mana kita tahu dong kalau daun sirih itu merupakan antiseptik alami tanpa efek samping. 


Kalau jaman saya masih remaja dulu, saya sering menggunakan godhokan daun sirih untuk membersihkan area kewanitaan, terutama ketika saya menstruasi atau ketika saya berusaha untuk #mengatasikeputihan. Tapi sekarang nggak perlu repot-repot lagi ya berkat Resik-V. Praktis banget. Untuk menjaga PH area kewanitan kita tetap normal, cara menggunaan Resik-V sangat mudah sekali. Tuangkan sedikit cairan Resik-V di tangan, pakai di area kewanitaan kemudian siram dengan air bersih. Gampang kan? Banget. 

Yang membuat bangga nih, selain ini adalah produk lokal, bahannya juga lokal banget. Daun sirih ada di mana-mana, dan melalui produk ini, #manfaatdaunsirih diperkenalkan dengan bangga ke masyarakat global. Jargonnya begini: To Global From Lokal.


HAND LATTERING BERSAMA SURABAYA LATTERING COMMUNITY

Puas ngobrolin kesehatan area kewanitaan dan bersenang-senang dengan arisan, kami diajak melemaskan otot halus yang berada di tangan. Ea, mari kita belajar hand lattering bareng Surabaya Lattering Community. Kalau kaligrafi, sedikit-sedikit saya ngerti ya. Tapi kalau hand lattering, huhuhu, ternyata susah pemirsa. 

Tahukah kalian kalau untuk sedikit mahir goreskan kuas (sedikit mahir ya, catat!), dibutuhkan minimal tiga jam non stop! Sedangkan kami kemarin, hanya satu jam saja. Mulai dari pengenalan alat dan bahan, pengenalan teknik, pengenalan dasar bentuk tulisan, sampai dengan praktek. Jangan heran ya, hasil kami masih banyak yang pletat-pletot nggak karuan meskipun memang sudah bisa dibaca. Etapi, ada juga lho yang benar-benar bagus. Punya mbak Nindy misalkan, halus dan bagus banget. Dan ternyata, memang mbak Nindy sendiri sudah sering latihan hand lattering dan beberapa hasilnya sudah disebar di feed instagramnya.

Teman-teman Sub.latter yang siap bantu para peserta

Meskipun kami nggak mahir ya, tapi senang lho bisa latihan hand lattering bareng anak-anak muda Surabaya ini. Meskipun mereka masih muda, tapi enak banget jelasinnya ke kami yang notabene sudah pada beranak. Ada sekitar enam atau tujuh anak muda yang tersebar di berbagai sudut ruangan yang bersedia membantu kami ketika kami kesulitan, atau menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kami yang kadang pertanyaan kami ini seolah sepele banget.

Serunya lagi, kami diberi tantangan untuk menulis sebuah kalimat quote dalam bentuk hand lattering dengan menggunakan kuas dan cat air yang sudah mereka siapkan. Hasilnya? Bagus-bagus meskipun banyak dari kami baru mengenal hand lattering hari itu. Dan benar deh, pemenang dari tantangan kami ini ya mbak Nindy. Jangan tanya hasilnya, manis dan rapi banget kaya orangnya.

Hasil hand lattering saya yang pletat-pletot :D

Datang ke acara #HIJUPmeetupsurabaya, benar-benar meng-up grade pengetahuan saya tentang keluarga harmonis itu bagaimana sih, juga bagaimana menjaga kesehatan area kewanitaan supaya keharmonisan keluarga tetap terjaga, juga mencoba hal baru di dunia tulis-menulis yaitu hand lattering. Yang membahagiakan lainnya sih, saya bertemu banyak teman-teman blogger Surabaya meskipun hanya sebentar. Betul-betul event untuk mengembangkan kemampuan diri.

Dan kebahagiaan ini nggak berhenti di saya saja. Tahukah kalian kalau HIJUP.com sedang ada promo? Bagi pecinta dunia fashion dan baju-baju muslimah berkualitas, promo ini pastinya ditunggu-tunggu dong. Promonya nih, kalau kita belanja minimal IDR. 250.000,maka kalian akan mendapatkan diskon IDR. 50.000 secara langsung. Promo ini berlangsung sampai 31 Januari 2018. Eits, jangan lupa masukkan kode vouchernya dulu ya, yaitu : HIJUPBMUSURABAYA. Nah, lumayan bukan potongan harganya? Hayuk, jangan sampai ketinggalan sama promonya ya.


3 komentar on "Membina Keluarga Harmonis bersama HIJUP dan Resik-V dalam #HIJUPBloggersMeetUp Surabaya"
  1. Ganti cd'nya 5 kali sehari, pas mau sholat selalu ganti sama yang bersih.. 😁

    BalasHapus
  2. DASTER!

    Sampai sekarang aku belum bisa menanggalkan daster lho Mbak. Cuaca Surabaya yang suam-suam kuku ini susah untuk pke baju yang gak nyerap. Daaan, aku pun jarang mandi karena banyakan di rumah. Mandi siang klo ada even aja kyaaaa haha

    BalasHapus
  3. Manfaat banget, di Jakarta gie juga sempet ikutan Arisan Resik mbak dan tips tips serta share pengalaman kece banget.

    Lagi mulai membiasakan diri minimal 3x ganti (terutama di kantor) atau pas kegiatan di lapangan.

    BalasHapus

Jangan lupa kasih komen setelah baca. Tapi dimoderasi dulu yak karena banyak spam ^____^

Custom Post Signature

Custom Post  Signature