Blog milik Ria Rochma, blogger Gresik, Jawa Timur. Tulisan tentang parenting, gaya hidup, wisata, kecantikan, dan tips banyak ditulis di sini.

Cara Menggabungkan Dual SIM dan Memory Card pada Slot Hybrid dengan Menggunakan SIM Card dan Memory Card Converter (Tes Pada Huawei P9 Lite)

| on
Minggu, September 24, 2017

Blogger macam saya yang masih menggunakan ponsel untuk segala keperluan blogging, ketika memilih ponsel selalu memikirkan: kameranya bagus nggak hasilnya, apakah hasilnya bagus dan cerah setelah dijepret, serta kapasitas memorinya besar tidak. Spesifikasi ini betul-betul jadi pertimbangan juga karena saya sekarang sedang melatih kemampuan mengambil foto landscape, terutama ketika jalan-jalan. 

Beberapa waktu yang lalu, saya kepincut saya Huawei P9 Lite yang kameranya bisa makro. Sebenarnya berat melepas Xiaomi Redmi Note 3 yang sudah menemani saya latihan fotografi dan blogging di saat laptop saya mulai jerit-jerit minta diperbaiki. Apalagi ketika seorang teman bercerita tentang Outbondholic Ancol yang bisa dijadikan tempat latihan untuk fotografi. Tapi karena ponselnya mulai bermasalah setelah kejadian keluar asap ketika nge-charge, melepas Xiaomi menjadi pilihan.

Yang menjadi sedikit disayangkan adalah Huawei P9 Lite ini nggak disediakan slot khusus untuk memory card. Ini dinamakan slot hybrid, yang mana SIM card dan memory card berada dalam satu tray yang sama. Biasanya, slot hybrid ini berada di salah satu sisi ponsel dan membutuhkan SIM ejector untuk memancing SIM tray ini keluar dari tempatnya. Slot hybrid ini sebenarnya berguna bagi produsen ponsel karena akan membuat ponsel makin kelihatan tipis dan ramping karena produsen meniadakan slot tersendiri untuk memory card. Tapi, ada kelemahan juga ya dari slot hybrid ini yaitu jika pengguna ponsel (seperti saya) yang menggunakan dual SIM. Maka dia harus mengorbankan salah satu SIM-nya supaya slotnya bisa dipakai untuk memory card. 

Terus saya kan jadi galau. Karena Huawei P9 Lite ini hanya 16 Gb aja memory internalnya meskipun RAM sudah 3 G. Memory internal segitu, hanya bisa menyimpan sedikit foto dan video dengan ukuran lumayan besar untuk kamera 13 MP. Untungnya nih, mas-mas SPG Huawei memberi solusi yang sungguh bermanfaat untuk menentramkan hati.

Menggunakan dual SIM dan Micro SD converter. Apa itu?

Lihat di gambar paling atas di tulisan ini? Ada yang bentuknya panjang berwarna hitam dengan lapisan kuningan? Itu namanya dual SIM dan Micro SD converter. Sengaja saya beli yang berwarna hitam, meskipun banyak juga yang jual berwarna coklat dan bentuknya nggak seperti itu. Dual SIM dan Micro SD converter ini berguna sekali saat ingin menggunakan dual SIM dan memory card secara bersamaan. Nggak ada lagi ceritanya mengorbankan perasaan salah satu SIM supaya kita bisa menggunakan memory card pada SIM tray. 

Dual SIM dan Micro SD converter ini terdiri dari dua sisi. Sisi yang pertama berupa kuningan menyerupai SIM card ukuran nano, yang kemudian menyambung ke sisi lainnya yang terdapat wadah khusus untuk penempatan SIM card kita. Ukuran untuk tempatnya SIM card itu ada yang nano, ada juga yang micro. Jadi kalau semisal jadi beli, pastikan dulu kita maunya pakai SIM card ukuran nano apa micro. Cara pakainya, nanti sisi yang berupa kuningan itu, ditumpuk sedemikian rupa dengan memory card di dalam SIM tray kemudian dimasukkan ke wadah SIM tray. Selesai.

Iya, praktis banget. Ketimbang saya harus congkel-congkel kuningan yang terdapan di SIM card untuk direkatkan di memory card seperti yang saya lihat di Youtube, untuk mengakali penggunaan slot hybrid. Bersyukur sekali mas-mas SPG itu baik hati memberi tahu. Haha, padahal kan cara dia aja supaya saya jadi beli ponselnya.

Trus cara pakainya gimana?


Sebelum saya jelaskan gimana cara pakai dual SIM dan Micro SD converter ini, cek dulu ya gambar di atas ya. Gambar ini menunjukkan besarnya kapasitas memory internal dari Huawei P9 Lite dan sisanya setelah saya aktifkan ponselnya. Ini masih vactory setting lho, belum terisi program apapun dan belum saya utak-atik settingan-nya kecuali tanggal dan jam.

Lanjut ke cara pakainya ya.

1. Keluarkan SIM tray dari tempatnya dengan menekan SIM ejector pada lubang kecil di area SIM tray.


2. Pasang SIM 1 kita pada slot SIM card yang berukuran kecil


3. Pasang sisi yang ada kuningannya pada dual SIM dan Micro SD converter pada slot yang berukuran besar, dengan kuningan berada di bagian bawah. Cara memasangnya dengan memperhatikan bagian sisi miring dari ujung sisi kuningan yang harusnya tepat dengan sisi miring pada slot. 



4. Kemudian, pasang memory card pada slot. Caranya, dengan menumpuk di atasnya kuningan dari dual SIM dan Micro SD converter tadi. Pelan-pelan dan hati-hati ya, karena dual SIM dan Micro SD ini sangat tipis, jadi mudah tertekuk.



5. Lalu, kembalikan SIM tray pada tempatnya. Hati-hati lho ketika mengembalikan supaya tidak menggeser posisi dual SIM dan Micro SD converter tadi. Kalau tergeser posisinya, bisa-bisa malah tertekuk bahkan bisa sobek dan nggak terbaca nanti datanya.


6. Kemudian, cek sinyal di layar ponsel. Kalau berhasil, akan muncul dua provider dalam di layar. Bisa juga dengan mengecek di setting ponsel. Caranya dengan menekan tombol ‘setting’, kemudian pilih ‘Dual SIM management’. Kalau berhasil pemasangannya, maka di layar akan muncul dua gambar SIM dengan masing-masing nama providernya.


7. Trus, cek memory card-nya, apakah sudah terpasang dengan baik apa belum. Caranya, tekan tombol ‘setting’, kemudian pilih ‘memory and storage’. Kalau berhasil, di layar akan muncul kapasitas dari memory internal dan kapasitas dari memory card.

.
.

Sudah ngerti kan cara menggabungkan dual SIM dan memory card pada slot hybrid dengan menggunakan SIM card dan memory card converter? Cukup mudah bukan? Apalagi harga dari alat ini cukup murah. Saya kemarin beli hanya Rp. 25.000,00 dan nyetok langsung dua buat jaga-jaga kali aja cepat rusak. 

Ketika pertama coba alat ini dan berhasil, yes yes banget rasanya. Buru-buru beli paket internet Simpati setelah saya berhasil memasang SIM card kedua saya. Kalau hasilnya wow gini kan, serasa dunia jadi lebih mudah karena bisa gampang share foto-foto landscape hasil belajar fotografi di media sosial karena saya nggak bingung lagi dengan sisa storage di memori internal ponsel. 
8 komentar on "Cara Menggabungkan Dual SIM dan Memory Card pada Slot Hybrid dengan Menggunakan SIM Card dan Memory Card Converter (Tes Pada Huawei P9 Lite)"
  1. Harus teliti dan pelan2 ya masukinnya. Hp baru yaaaaaaaa^^

    BalasHapus
  2. trus itu yang "terkewer2" tetap seperti itu ta mbak? Dual SIM dan Micro SD converter nya

    BalasHapus
  3. ini carinya (beli) dimana ya mbak? nice post

    BalasHapus
  4. Penting nih...trims ya infonyaaa.. Sekarang emang wajib yaa punya hp dengan dual sim 😊

    BalasHapus
  5. Makin canggih ya slot simcard saat ini. Memudahkan kita dlm berkomunikasi juga. Satu utk paket data, satu utk telepon. ^_^

    BalasHapus
  6. Mba Ria, itu tampilan cardnya akan keluar seperti foto terakhir itu? Kalau iya, nggak kuatir jayuh kah? Tapi idenya mantap juga mba

    BalasHapus
  7. Wah ternyta bisa ya mbak diakali kayak gitu. Selama ini saya hanya bisa rela satu sim card saja dan memori. Solanya bagai saya yang suka foto foto foto dan video, memori lebih penting. Meski handphone saya jadul hahaha. BTW, Sini mbak lemparin aku Redmi Note 3 nya, hahaha *digamparhape

    BalasHapus
  8. Social disconnection occurs with the two families, companions, and a feeling of local area becomes dimininished. layarqq

    BalasHapus

Jangan lupa kasih komen setelah baca. Tapi dimoderasi dulu yak karena banyak spam ^____^

Custom Post Signature

Custom Post  Signature