Blog milik Ria Rochma, blogger Gresik, Jawa Timur. Tulisan tentang parenting, gaya hidup, wisata, kecantikan, dan tips banyak ditulis di sini.

[Parenting] Manfaat Mendaftarkan Anak ke Kelompok Bermain

| on
Sabtu, Agustus 29, 2015
credit
Manfaat Mendaftarkan Anak ke Kelompok Bermain - Seperti yang pernah saya sampaikan di artikel sebelumnya, kalau saya dan papa Arya dulunya nggak ada rencana buat menyekolahkan Arya di Kelompok Bermain (KB). Kami sih merasa, langsung Taman Kanak-Kanak (TK) saja sudah cukup karena saya insyaAllah bisa mengajaknya bermain sambil belajar di rumah.

Tapi keputusan itu berubah. Karena kami melihat Arya tidak memiliki teman bermain yang beragam selama di rumah sehingga membuat kemampuan bersosialnya dengan teman seumurannya kurang terasah. Kelihatan banget saat saya ajak ketemuan sama teman yang punya anak seumuran Arya, si Aryanya malah cuek-cuek saja dan nggak ada inisiatif buat ngajak main duluan. Malah asyik main sendiri.

Meskipun kami berdua menyadari sih, kemampuan bersosialisasi anak dibawah lima tahun belum berkembang baik, tapi perlu kiranya kami asah juga dengan seringnya mengajak Arya bertemu teman seumurannya. Jalan keluar satu-satunya, ya didaftarkan ke Kelompok Bermain.

Alhamdulillah, setelah satu bulan lebih Arya di Kelompok Bermain, bukan hanya kemampuan bersosialisasinya yang pelan-pelan mulai tampak baik, tapi juga beberapa kemampuan lain. Bisa juga kan akhirnya saya bilang, kalau akhirnya Arya mendapatkan 'Manfaat Mendaftarkan Anak ke Kelompok Bermain'. Simak ya manfaatnya apa saja.

Kemampuan bersosialnya pelan-pelan terasah.
Mungkin Arya belum mahir betul berinisiatif untuk mengajak bermain teman-temannya. Anak kecil kan gitu. Asal ikut saja kalau ada temannya main, dan tiba-tiba mereka sudah akrab. Dan Arya masih termasuk yang 'asal ikut' itu, belum termasuk yang 'ayo, ikut aku mainan'. Saya sih nggak maksa buat dia ajak-ajak temannya, masih sebatas memberi dia saran sambil merayu-rayu supaya memiliki inisiatif duluan mengajak temannya bermain.

Sekarang, saya punya rencana baru. Baru terpikir tadi beberapa hari yang lalu *telat yak*. Saya meminta Arya menyebutkan nama-nama teman-temannya dan saya tulis di kertas. Sambil saya tanya, si A ciri-cirinya apa, si B suka apa. Menyebutkan namanya, boleh disebutkan sendiri, boleh dibantu Umi (nenek) yang mengantar Arya tiap sekolah. Harapannya saya, daftar nama itu akan bertambah terus dan membuat Arya semakin mengenal banyak teman dan menghafal ciri-cirinya. Tujuannya sederhana sebenarnya, mengasah daya ingat dia dan memaksa dirinya untuk mau berkenalan dengan teman-temannya. Tujuannya buat saya, saya jadi kenal juga nama-nama teman Arya.

 Jadwal tidur Arya kembali baik.
Memang ya, semakin anak besar, jam tidur anak akan semakin berkurang. Tapi, saya dan keluarga tetap mengharuskan Arya untuk tidur siang dan tidur malam di awal waktu. Hanya saja, sebelum masuk KB, jadwal tidur Arya jadi nggak konsisten. Efeknya, ke jadwal kegiatan lainnya. Kalau tidur siangnya telat, mandinya jadi mendekati petang. Kalau tidur malamnya terlambat, bangunnya jadi siang banget. 

Setelah masuk KB, jadwal tidur Arya jadi lebih mudah diatur. Seolah, dia sudah capek main di KB dan di rumah tinggal ngantuknya. Enaknya lagi, saya atau Uminya nggak perlu waktu lama untuk menidurkan dia. Dipuk-puk sebentar saja udah merem. Waktu tidurnya pun jadi lebih stabil, paling nggak sekitar 1,5-2 jam ketika tidur siang dan 8 jam ketika tidur malam.

Mulai mau makan sendiri.
Sejak Arya bisa makan sendiri, saya dan Uminya sering motivasi dia untuk mau makan sendiri. Seringnya sih gagal. Ada saja alasan yang jadi benteng Arya kalau sudah nggak mau makan sendiri. Tapi sejak masuk di KB, Arya sekarang jadi lebih mudah dimotivasi untuk makan sendiri. Meskipun makan sendirinya nggak sampai habis dan dia sudah bilang kalau capek makan sendiri, tapi itu sudah kemajuan buat kami. Sekarang sih, masih menyuruh Arya makan sendiri dulu dan untung-untung bisa sampai habis. Tapi kalau belum habis dan dia bilang sudah capek makan sendiri, ya saya beralih buat suapin dia untuk habiskan sisanya.

Sejauh ini sih, masih ini perkembangannya Arya setelah masuk di KB. Sebenarnya, masih banyak manfaat mendaftarkan anak ke Kelompok Bermain, tapi karena ini masih baru masuk, manfaat yang saya lihat masih belum banyak yang tampak. Semoga saja, semakin lama di KB, kemampuan Arya bisa lebih berkembang lagi.

Salam hangat,
Ria Rochma

***

Facebook - Twitter - Instagram - Google+ - LinkedIn

13 komentar on "[Parenting] Manfaat Mendaftarkan Anak ke Kelompok Bermain"
  1. Tidur siangnya rutin ya, Arya. Jadi banyak berkomunikasi ya, Mbak. Anak makin aktif. . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener..
      Tidurnya jd balik teratur lagi ;)

      Hapus
  2. belajar mandiri dan bersosialisasi kalau buat anakku. Allhamdulillah berhasil

    BalasHapus
  3. Anak2ku juga dikelompok bermain semua & kita sudah sepakat tanpa target yg penting happy :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mak lusi, yang penting happy.
      Awalnya dl aku mmg pasang target. Tp lha wong lama-lama anaknya nyaman, bablas deh targetnya. Lupa jadinya. Wkwkw..

      Hapus
  4. Aku juga masukin raffi sekolah mulai 8 bulan malah :D... Yang penting hepiiii...bisa solialisasi banyak nilai plusnya seh selama ini..dia jadi tau yang g kita ajarkan kayak berdoa --" cuci tangan dll --" *iya aku failed yang itu,..untung disekolain jadi tau yang missing dari kami :)
    Pinter2 ya arya...selamat bermainnn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang ngelengkapi yang kita failed ya, mbak. Aku juga gitu. Ada bbrpa yg luput tp alhamdulillah dilengkapi sm KB :)

      Hapus
  5. Di sini ga ada kelompok bermain yg bagus, jadi main sama mamanya aja :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malah asyik, mbak.. Mama jd guru langsung ;)

      Hapus
  6. waah kayak aku dulu ke kelompok bermain x))

    BalasHapus
  7. Aku juga lagi menimbang-nimbang masukin Maira ke KB, soalnya udah mulai kelihatan dia kesepian kalau kakak-kakaknya sekolah. Udah gitu karena anak bungsu dan disayang banget sama kakak2nya dia jadi agak galak dan susah berbagi. Bersosialisasi dengan teman sumuran semoga bisa jadi penyeimbang.

    BalasHapus
  8. ponakanku dl makan sendiri skrg minta disuapin

    BalasHapus

Jangan lupa kasih komen setelah baca. Tapi dimoderasi dulu yak karena banyak spam ^____^

Custom Post Signature

Custom Post  Signature