Blog milik Ria Rochma, blogger Gresik, Jawa Timur. Tulisan tentang parenting, gaya hidup, wisata, kecantikan, dan tips banyak ditulis di sini.

Menjadi Wanita yang Sehat secara Fisik dan Psikis

| on
Sabtu, Maret 08, 2014

Setiap wanita, pasti menginginkan memiliki tubuh yang sehat dan cantik di depan orang lain. Tidak hanya wanita yang memiliki pekerjaan atau aktifitas sosial sebagai pengisi waktu, ibu rumah tangga pun pastinya juga mengharapkan menjadi wanita yang menawan di depan orang lain. Mengapa wanita perlu dianggap sebagai sosok yang sehat dan cantik? Wanita yang sehat dan cantik akan memiliki pesona yang menawan di depan orang lain. Dan pesona yang baik ini, akan memberikan penilaian yang baik pula dari orang lain. Tak ayal, penilaian yang baik ini akan bisa mendatangkan banyak kebahagiaan dan rezeki.

Bagi saya pribadi, wanita sehat pastinya adalah wanita cantik. Karena jika kesehatan itu dijaga betul-betul, maka aura kecantikan itu akan muncul dengan sendirinya. Dan akan semakin baik hasilnya, jika kita pun juga mampu mempercantik diri kita dengan berbagai usaha yang bisa kita upayakan tiap hari.

Tentunya kita tahu, bahwa sehat dan cantik itu tak hanya dilihat dari fisiknya saja, tapi juga dilihat dari psikisnya juga. Sejak saya tahu tentang hal itu, saya selalu berusaha sebaik mungkin untuk sehat dan cantik secara fisik dan psikis. Bagaimana caranya? Silahkan disimak ya.

Sehat dan cantik secara fisik
 
1. Menjaga kebersihan tubuh.
Selain mandi, saya selalu membersihkan wajah dengan setelah beraktifitas di luar rumah. Saya lebih memilih susu pembersih dan penyegar daripada pembersih wajah 2 in 1 atau foam, karena kulit saya terasa kering setelah menggunakannya. Selain membersihkan tubuh dan wajah, saya rajin keramas. Hm, cerita sedikit ya. Saya pernah lho diprotes suami gara-gara rambut saya bau karena keringat yang keluar terlalu banyak. Akhirnya, sejak itu saya selalu berusaha untuk menjaga kebersihan rambut, meskipun saya memakai hijab.

Dulu, saat saya masih belum menikah, saya rajin memakai lulur sendiri karena masih ada banyak waktu luang. Tapi setelah menikah dan memiliki anak, saya sudah jarang melakukannya. Setelah merayu suami, akhirnya berhasil diberi izin untuk rutin ke spa. Selain luluran, saya juga memilih paket steam dan pijat karena bisa membuat saya rileks.


2. Merawat kesehatan tubuh
Saya berusaha semampu saya untuk selalu menjaga kesehatan tubuh. Karena apa? Karena saya punya alergi dan alergi ini membuat daya tahan tubuh saya menurun drastis. Saya alergi seafood dan hawa dingin. Setelah makan seafood, kulit saya menjadi gatal dan jika berada lingkungan dengan cuaca dingin, saya mudah flu. Mertua saya yang bekerja di lingkungan kesehatan, menyuruh saya untuk terus meningkatkan daya tahan tubuh supaya efek dari alergi itu tidak terlalu berdampak pada aktifitas sehari-hari. Caranya, dengan menghindari seafood, banyak konsumsi vitamin C, istirahat yang cukup dan banyak minum air putih. 


3. Mempercantik diri
Dari dulu,saya memang sudah perhatian dengan penampilan saya saat keluar dari rumah. Mulai dari make up yang saya pakai dan pakaian yang saya kenakan. Seiring waktu, ternyata saya harus lebih banyak belajar lagi tentang tata cara penggunaan make up dan pemilihan pakaian yang tepat untuk masing-masing acara. Selain itu, saya berusaha untuk selalu tersenyum saat bertemu dengan orang lain dan menunjukkan perilaku baik di setiap kesempatan.


Sehat dan cantik secara psikis

1. Selalu berfikir positif
Saya pernah berbincang-bincang dengan suami setelah saya menghadapi masalah di tempat saya bekerja. Saat itu, saya merasa kalau usaha saya sudah mati-matian tapi tak pula mendapatkan hasil yang baik. Dengan bahasa yang halus *sepertinya suami takut saya merasa tersinggung*, suami mengatakan bahwa ada baiknya bagi saya untuk selalu berfikit positif tentang apapun. Awalnya saya cuek-cuek saja, tapi setelah saya pikir ulang, memang berfikir positif itulah yang membuat masalah saya itu jadi lekas selesai.

Ya, dengan selalu memberikan masukan-masukan positif pada otak, maka otak kita tidak mudah ‘panas’ dan emosi kita pun juga menjadi stabil. Dengan begitu, kita akan mampu menganalisa situasi yang sedang kita hadapi sehingga akan mudah mencari jalan keluar yang saling menguntungkan bagi semua pihak.

Berfikir positif juga membuat hidup kita menjadi lebih santai karena kita tidak membebani diri kita dengan pikiran-pikiran negatif yang membuat emosi kita selalu diaduk-aduk sehingga selalu membuat kita khawatir. Lebih enak santai bukan? Seolah semuanya bebas, tanpa beban dan orang lain tak melulu melihat wajah kita yang tampak bete.

2. Menambah wawasan
Orang lain akan menganggap kita sebagai wanita cantik dan menawan jika kita memiliki wawasan yang luas tentang berbagai hal dan selalu up to date. Dan wawasan yang luas itu kita dapatkan dari banyaknya informasi yang kita serap dari proses membaca. Itu sudah rumusnya, dan tidak bisa diganggu gugat lagi. Ingatlah, ada pepatah yang mengatakan bahwa membaca adalah jendelanya dunia. Dalam agama saya pun, membaca merupakan perintah pertama yang diberikan kepada Nabi Muhammad. Iqra’! Bacalah!

Untuk menyempurnakan hasil membaca, kita bisa menuliskannya dalam bentuk kesimpulan dan analisa. Bisa kok hasilnya kita tulis di catatan pribadi kita, blog, jurnal bahkan kita kirim ke media cetak. Sejauh ini, saya menuangkan hasil membaca saya di blog, yaitu blog keseharian saya dan blog khusus fiksi.

Cara lain menambah wawasan adalah dengan cara terlibat aktif dalam diskusi di forum-forum yang kita ikuti. Kadang kala, kita sebagai wanita merasa minder terlibat aktif dalam sebuah diskusi. Tapi tak ada salahnya jika kita memiliki pendapat, sampaikan saja. Karena pada prinsipnya, pelaku diskusi itu pun juga masih sama-sama belajar dan memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin menambah wawasan.

3. Selalu berintropeksi diri.
Wanita yang mampu melakukan intropeksi pada dirinya sendiri adalah wanita yang mau merubah dirinya menjadi lebih baik. Sehingga tak akan lagi kita menjadi wanita yang memiliki sikap ‘semau gue’ dan malah akan memunculkan kepercayaan diri yang baik karena mampu meminimalisir kekurangan diri dan meningkatkan kelebihan dirinya.

4. Bergaul
Mengapa bergaul itu penting? Karena kita akan tersenyum dan tertawa yang tentunya akan membuat wajah kita akan terasa lebih segar. Tertawa dan tersenyum yang kita dapatkan dari setelah bertemu dengan orang lain, juga bisa memperingan tingkat stres kita. Pernah kali waktu saya membaca artikel di TanyaDok.com, bahwa wanita itu mudah sekali terkena penyakit jantung hanya dikarenakan stres yang berkepanjangan. Ah, daripada kita terpuruk dengan stres yang membuat kita tampak tak cantik, lebih baik kita sempatkan untuk bergaul dengan teman meskipun hanya sebentar.
Setelah menjenguk teman yang sakit :)

5. Menjalin hubungan yang baik dengan keluarga
Caranya? Jadikan waktu berkumpul kita dengan suami dan anak-anak kita menjadi waktu yang berkualitas. Sering-seringlah berdiskusi dan bercanda dengan suami. Juga sering-seringlah bermain dengan anak-anak kita dan mendengarkan cerita-cerita mereka. Dan akan lebih baik lagi, saat berkumpul dengan keluarga, kita tak bersentuhan dengan gadget. Hm, fungsi gadget adalah menjauhkan yang dekat, bukan malah kita asyik sendiri chatting dengan teman sedangkan di samping kita, ada laki-laki yang kita cintai sedang bercerita tentang pekerjaan kantornya.

6. Beribadah
Salah satu fungsi ibadah adalah sebagai penyeimbang aktifitas sehari-hari. Berkeluh kesahlah pada-Nya, mengangislah saat kita sujud pada-Nya, dan bersyukurlah atas apa saja yang sudah kita miliki. Dan itu benar-benar membuat hati kita lega dan pikiran menjadi lebih tenang. Tentunya, itu akan membuat psikis kita menjadi lebih stabil dan sehat.

Itulah usaha-usaha yang sudah saya lakukan selama ini untuk menjadi wanita yang sehat secara fisik dan psikis. Memang, masih belum sepenuhnya terlaksana dengan baik, tapi saya optimis bahwa saya bisa melakukannya dengan sungguh-sungguh. Karena saya yakin, untuk menjadi wanita sehat dan wanita cantik itu memerlukan usaha yang sungguh-sungguh.

 
Salam sayang,
Miss Rochma
12 komentar on "Menjadi Wanita yang Sehat secara Fisik dan Psikis"
  1. Saya belum pernah spa.. biasanya suka facial

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya malah belum pernah facial :)))

      Hapus
    2. saya pernah facial, tapi sdh setahun gak facial lagi.

      #kalau semua kriteria di atas bisa kita capai....WOW...it's big amazing ya MBak, slalu berpikir positif...pdhl msh suka galau neh

      Hapus
    3. hahaha... amazing banget, mbak Rie. saya saja masih belajar itu semua kok :))

      Hapus
  2. Itu di bakso bakar pahlawan trip yaaa :D

    BalasHapus
  3. Siiiip.... Tipsnya sangat bermanfaat,,, ;-)

    BalasHapus

Jangan lupa kasih komen setelah baca. Tapi dimoderasi dulu yak karena banyak spam ^____^

Custom Post Signature

Custom Post  Signature