Blog milik Ria Rochma, blogger Gresik, Jawa Timur. Tulisan tentang parenting, gaya hidup, wisata, kecantikan, dan tips banyak ditulis di sini.

(Flash Fiction) MFF #22 : Imitasi

| on
Minggu, Agustus 25, 2013

Lampu-lampu kuning kecil menyala di sekeliling kapal pesiar. Kain sifon berwarna baby pink yang menutupi kulit putih Fatiya, berkibar kencang karena serangan angin laut. Kapal ini berlabuh.

Hingga pukul satu malam, Fatiya sudah menghabiskan dua gelas margarita. Dinikmati margaritanya yang ketiga, kemudian beralih dari bar menuju sebuah meja bundar dengan sofa rendah.

Membosankan. Dihempaskan tubuhnya yang tinggi ke sofa. Tak lama, Dyan dan Fani mendatanginya dengan tubuh yang mulai sempoyongan.

"Hei si Ratu Pesta, tumben sekali hanya mojok di sini? Nggak turun?" Dyan mengambil gelas margarita milik Fatiya namun direbut Fatiya cepat.

"No! Elo nyetir," ucap Fatiya yang kemudian menyesap sedikit margaritanya lalu mengalihkan pandangannya ke arah laut yang gelap.

Hingga seorang pelayan meletakkan secangkir minuman bernama Jump We di meja. "Untuk Nona bergaun pink," ucap si pelayan.

Terdengar Dyan meneriakkan 'woha' dengan keras. Fatiya bergerak malas. Melirik sejenak pada Jump We yang sudah diminum Dyan lalu menoleh pada pelayan yang menunjuk seorang pria dengan setelan jas berbahan wol tipis.

Tak ada salahnya. Lumayan, penghilang bosan. Fatiya mengambil Jump We dari tangan Dyan kemudian berjalan ke arah pria itu. Sambil pula memainkan ranting kalung dan senyum menggoda.

***

Pipi Fatiya menghangat karena sinar matahari yang masuk dari celah tirai, membuatnya memincingkan mata, kemudian meraba kasur. Nihil. Tak ada tubuh pria sedang merebah di sana.

Kepalanya sedikit pusing. Pria berjas wol itu bermain cinta seperti seorang raja yang haus bercinta dengan budaknya. Badannya masih telanjang saat Fatiya meraih smartphone. Namun dia tertegun sejenak, menyadari kalung dan gelangnya tak lagi ada.

"Sial! Laki-laki itu cuma mau kalung gelang gue," ucap Fatiya saat Fani mengangkat teleponnya.

"Jemput gue, ya."

"Iya, gue masih di kapal.”

"Oh, kalung itu? Biar deh. Itu imitasi, punya kakak gue. Elo kan tau gue lagi bangkrut. Mana ada duit gue buat beli kalung satu set? Hahaha."

____

298 kata ^^
15 komentar on "(Flash Fiction) MFF #22 : Imitasi"
  1. Hahaha kocak Mbak... Gak ketebak maksud judulnya awalnya :D

    BalasHapus
  2. saya susah banget ngebayangin adegan ini, kayaknya gegara gak pernah masuk kapal pesiar ya. wekekekekekekeke

    BalasHapus
  3. Keren, lagi-lagi terpaksa memberikan komentar seperti ini di setiap FFmu, Mbak. Habis emang iya sih, keren! Ga ketebak! :)

    BalasHapus
  4. hahaha,,ketipu...g keren masak di kapal pesiar sih

    BalasHapus
  5. terima kasih semuanya... dibayangin aja ya gimana adegannya waktu di kapal pesiar, di hotel juga. Bikin cerita yang mantapkan setting yang dibatasi 300 kata itu syusyah, sodara :)

    BalasHapus
  6. Keren mbak, tulisannya mengalir muluuuus :D

    BalasHapus
  7. mbak kok dari minta jemput sama sms alamat hotel jadi bahas kalung imitasi? ga ngerti hehe

    BalasHapus
  8. keren... cuma masih binguung aja, dia di atas kapal pesiar yang sedang berlayar atau sedang berlabuh ya? melihat pemandangan laut yang indah tapi masih ingat bahwa dia harus menyetir mobil nantinya. eh... ini juga bingungin, karena dia ingat menyetir mobil dan bisa menilai permainan cinta pria itu tapi gak sadar pas diambil kalung dan gelangnya. ah.. abaikan kebingunganku ini.

    BalasHapus
  9. @linda. ini aku benerin ya... emang maunya aku buat setting pertama di kapal, setting kedua di hotel. ternyata kok lebih dari 300 kata. udah aku edit ya di satu setting aja :)

    @mbak ade. kan lagi berlabuh, mbak. ada beberapa kehidupan jet itu yang pestanya diadakan di atas kapal pesiar tanpa berlayar. setelah pesta usai, ya pulang. kebingungan kedua, mungkin ngga usah dijawab ya. ditelaah aja. hehehe..

    BalasHapus
  10. itu berarti penipu yang tertipu hehe

    BalasHapus
  11. blum profesional si cowonya, ga tau mana yg asli mana yg imitasi :D

    BalasHapus
  12. ahahahah....pasti jas woolnya jg imitasi :P

    BalasHapus
  13. komenku mirip dengan komennya Ade. Nggak usah ditulis lagi yaaaa. :p

    BalasHapus
  14. judulnya maling yang ketipu heheheh...

    BalasHapus

Jangan lupa kasih komen setelah baca. Tapi dimoderasi dulu yak karena banyak spam ^____^

Custom Post Signature

Custom Post  Signature