Blog milik Ria Rochma, blogger Gresik, Jawa Timur. Tulisan tentang parenting, gaya hidup, wisata, kecantikan, dan tips banyak ditulis di sini.

Berkirim Kembali Kartu dan Surat Lewat Pos

| on
Rabu, Agustus 20, 2014

Berkirim Kembali Kartu dan Surat Lewat Pos - Akhir-akhir ini, gairah saya untuk kembali berkirim surat lewat pos, kembali muncul. Gairah ini muncul saat suami saya menerima kartu pos dari salah teman SMA-nya yang sekarang menetap di Kalimantan. Saya pikir-pikir lagi, asyik juga kalau mengulang masa lalu jaman saya masih SD dulu yang suka berkirim surat ke teman-teman filateli.

Sekarang kan apa-apa sudah serba online. Butuh curhat, bisa lebih cepat karena sudah ada yang namanya BBM, whatsapp, dan lainnya. Tapi, bagi saya, ada sensasi sendiri saat menerima kiriman dari teman lewat pos. Seperti menerima sebuah buku dengan pesan pribadi dari penulisnya pakai tulisan tangan dan tanda tangan asli.

Nah, akhirnya, beberapa kali ini saya mulai kegiatan filateli saya. Halah, seperti keren-keren saja. Padahal sebenarnya tuh, saya mulai berkirim kartu masih pada beberapa orang saja. Kartunya, ada yang handmade, ada juga yang beli jadi. Kalau kartu handmade, saya bertukarnya dengan beberapa teman yang juga biasa buat prakarya kertas. Bisa bertukar secara pribadi, bisa juga dengan ikut event tertentu yang diadakan para crafter.

Nah, kalau kartu yang beli, baru saya mulai dengan mengirim kartu lebaran saat hari raya Idul Fitri tahun ini. Awalnya iseng-iseng mikir, ada nggak yang mau kirimi saya kartu lebaran? Akhirnya iseng-iseng lagi, saya pasang status di facebook yang isinya siapa yang bersedia mengirimi saya kartu lebaran. Dan Alhamdulillah, ada 6 orang yang bersedia mengirimi saya kartu lebaran.

Setelah menunggu dengan kecemasan tingkat tinggi pasca lebaran, akhirnya 4 kartu lebaran sampai sudah ke rumah saya. Kartu lebaran itu dari bu Dey, Bunda Titi (teman Kompasiana), Una dan Mbak Indri (teman Kompasiana). Sedangkan 2 kartu lainnya, entah jalan-jalan kemana ^_^
Kartu lebaran yang saya kirim :)
Yang hijau dari Mbak Indri, yang kuning dari Bu Dey (handmade), yang putih dari bunda Titi (handmade), kartu pos lavender dari Una :)

Mari, mari, yang mau kirim-kirim kartu pos, kartu ucapan, kartu handmade atau surat ke saya, silahkan mention saya di @Ria_Rochma buat saya DM alamat saya *bersemangat*

[Scrapbook] Arya 7 Bulan - Terus Belajar

| on
Rabu, Agustus 13, 2014

Usia 7 bulan, Arya mulai aktif melatih sendiri motorik halusnya. Yang sederhana misalnya, membuka atau menutup tutup bolpoin. Kalau sebelumnya sering dibantu, diusianya itu, dia sedikit ada penolakan untuk dibantu. Kedepannya, sebelum usia 10 bulan sudah mulai mahir menggunakan sendok untuk makan es krim, mengambil nasi yang jatuh di lantai, menutup tutup botol minuman yang berulir, dan masih banyak lagi.

Mendung Tidak Menghalangi Kami Bersilaturrahim

| on
Minggu, Agustus 10, 2014
credit
Mudik tahun ini, saya nggak banyak waktu yang bisa saya luangkan. Hari raya Idul Fitri yang jatuh pada hari Senin tanggal 28 Juli 2014, sebenarnya masih berjarak lama dengan waktu liburan berakhir, yaitu hari Senin tanggal 4 Agustus 2014. Itu hitungan normalnya ya. Tapi nggak berlaku sama jadwal kerjanya Papa. Hari Jumat, Papa sudah harus masuk kerja. Jadi, kita sekeluarga hanya ada waktu 4 hari untuk silatirrahim ke keluarga di Gresik, Lamongan dan Malang.

Setelah keliling untuk silaturrahim di Gresik dan Lamongan, akhirnya datanglah hari Rabu (30 Juli 2014) untuk mudik ke Malang. Sengaja kami berangkat pagi sekali supaya nggak kena macet. Bagaimanapun, Malang sudah jadi kota tujuan wisata dan rawan sekali macet. Alhamdulillah, berangkat jam 06.35 dan sampai Malang jam 10.05. Macetnya hanya sebentar sih, tapi lumayan bikin Arya bosen. Hihi..

Semoga Kita Bertemu Ramadhan Tahun Depan

| on
Rabu, Agustus 06, 2014
credit

Semoga Kita Bertemu Ramadhan Tahun Depan - Postingan pertama setelah liburan yang panjang sekali *bilang aja males posting*. Sebelum bercerita tentang apa yang ada di otak saya, saya ucapkan Minal 'Aidzin wal Faizin. Mohon maaf ya teman-teman atas segala salah saya, baik secara ucapan maupun perilaku, baik secara sengaja atau tidak sengaja. Semoga, tahun depan kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan. Dan semoga, di bulan-bulan setelah Ramadhan, ibadah kita jadi lebih baik lagi.

Saya jadi ingat, khutbah saat sholat Idul Fitri kemarin. Begini, setelah bulan Ramadhan adalah bulan Syawal yang memiliki arti 'Peningkatan'. Dalam artian diharapkan kita memiliki peningkatan dalam beribadah. Lho, bukannya harusnya kita meningkatkan ibadah kita terus-menerus setiap hari? Iyap, itu pun juga betul. Begini *angkat-angkat alis sambil pegang kacamata*, setelah kita berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan ibadah kita di bulan Ramadhan, diharapkan setelah Ramadhan berlalu, kualitas ibadah kita tak kembali menurun seperti sebelum Ramadhan. Sebisa mungkin, kita tetap aktif dalam beribadah dan semakin hari semakin baik.

Custom Post Signature

Custom Post  Signature